Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tobelo menyelenggarakan kegiatan Sharing Session Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK-WBBM bersama Polres Kepulauan Morotai di aula gedung KPPN Tobelo, Selasa (23/2). Kegiatan sharing session ini dalam rangka Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK-WBBM.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kepala KPPN Tobelo Bapak Muhamad Afifudin Ikhsan. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dan kerja sama dari Tim Satker Polres Pulau Morotai yang telah datang pada acara sharing session ini. Beliau juga menyampaikan beberapa hal kepada seluruh pegawai KPPN Tobelo, selain melakukan sharing session kita juga harus banyak menimba ilmu kepada Bapak Kapolres Kepulauan Morotai, karena beliau memiliki banyak pengalaman dalam penugasan WBBM di kantor-kantor sebelumnya.
Sambutan yang kedua dari Kapolres Pulau Morotai Bapak Aan Hardiyansah. Beliau menyampaikan cerita ketika di kantor sebelumnya untuk memperoleh predikat WBK-WBBM harus sanggup mememenuhi seluruh dokumen yang diperlukan. Pemenuhan dokumen merupakan hal yang paling dasar dalam penilaian WBBM oleh Kemenpan RB. Sebagai upaya untuk menyikapi dan mempermudah hal tersebut, beliau memanfaatkan media Google Cloud sebagai tempat untuk menyimpan semua file agar mudah diakses oleh semua pihak yang berkepentingan. Selain itu, beliau memberikan saran agar kantor yang sedang berproses menuju WBK-WBBM dapat mengambil benang merah dari instansi-instansi lain yang sudah memperoleh gelar WBK-WBBM. Selain itu diperlukan adanya komitmen, kerja keras dan usaha dari semua pegawai untuk pembangunan Zona Integritas menuju WBK-WBBM.
Materi pertama disampaikan oleh Saudara Muhammad Naufal selaku Pejabat Fungsional Manajemen Satker KPPN Tobelo mengenai Overview Komponen Perhitungan IKPA. IKPA merupakan indikator untuk mengukur kualitas suatu kementerian atau lembaga. Terdapat 13 (tiga belas) komponen yang menjadi dasar perhitungan IKPA. Dari ketiga belas komponen tersebut terdapat rasio untuk penilaiannya. Bagi satker yang memenuhi ketentuan terkait IKPA, maka akan mendapatkan nilai penuh. Perhitungan rasio tersebut dapat menjadi dasar untuk mengetahui kualitas suatu satuan kerja. Setelah diketahui kualitas suatu satker melalui perhitungan IKPA, akan ditentukan satker-satker yang memiliki kualitas kerja baik. Dari beberapa satker tersebut akan dipilih tiga satker dengan perolehan nilai terbaik setiap semesternya. Kepada tiga satker dengan nilai terbaik akan diberikan penghargaan dari KPPN Tobelo.
Materi kedua disampaikan oleh Bapak Ariyanto Raharjo selaku Kepala Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker, serta Plt. Kepala Seksi VeraKI KPPN Tobelo. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan terkait Inovasi WBK dan WBBM KPPN Tobelo. Terdapat Delapan Inovasi terkait WBK KPPN Tobelo antara lain Aplikasi Android KPPN Tobelo Mobile, kemudian layanan AHSIAPP, Layanan OTO (Office To Office), Layanan Bimtek Cluster, GAMLAHA (Tigapuluh Menit Layanan Bahagia), LIMAS (Limabelas Menit Tuntas), Tombol TARADA, dan Chanel Youtube KPPN Tobelo. Beberapa Inovasi di atas merupakan inovasi ketika layanan tatap muka masih diberlakukan di KPPN Tobelo. Tetapi dikarenakan kondisi adanya Pandemi COVID-19 semua pelayanan dilaksanakan secara online, sehingga beberapa inovasi tersebut tidak dapat dilaksanan untuk saat ini. Namun ketika layanan tatap muka sudah dibuka kembali, KPPN Tobelo siap untuk memberikan pelayanan kembali sesuai layanan inovasi tersebut. Ada beberapa inovasi baru di KPPN Tobelo antara lain GO-SOMA (GoSKPP Enam Jam), KUSURI (Konfirmasi Cukup Satu Hari), KOPRA (Konsultasi Pakai Daring Aja). Layanan-layanan tersebut merupakan inovasi baru guna mempermudah pelayanan secara online kepada satker Mitra KPPN Tobelo. Selain itu juga merupakan upaya dari KPPN Tobelo untuk memberikan pelayanan yang memuaskan guna menujang tercapainya WBBM.