Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tobelo menyelenggarakan kegiatan Asistensi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani bersama Kepala KPPN Ternate Bapak Moch. Izma Nur Choironi di Ruang Basement KPPN Tobelo, Kamis (1/3). Kegiatan Asistensi ini dalam rangka Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK-WBBM.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kepala KPPN Tobelo Bapak Muhamad Afifudin Ikhsan. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dan kerja sama dari Bapak Kepala KPPN Ternate yang telah meluangkan waktu untuk hadir sebagai narasumber pada kegiatan asistensi ini. Beliau juga menyampaikan kepada seluruh pegawai KPPN Tobelo, kita harus banyak belajar kepada Bapak Kepala KPPN Ternate, karena beliau memiliki pengalaman dan pengetahuan yang sangat baik mengenai WBBM dari KPPN Ternate.
Sambutan yang kedua dari Kepala KPPN Ternate Bapak Moch. Izma Nur Choironi. Beliau menyampaikan informasi bahwa untuk memperoleh predikat WBK-WBBM harus sanggup berkomitmen dan bersungguh-sungguh dari seluruh pegawai baik dari perjabat, staff/pelaksana, hingga PPNPN. Memang berat untuk dilakukan, namun jika seluruh pegawai tidak mampu berkomitmen dan bersungguh-bersungguh maka predikat WBBM merupakan hal yang mustahil untuk diraih.
Materi yang disampaikan oleh Bapak Moch. Izma Nur Choironi menjelaskan tentang Success Story Pembangunan ZI Menuju WBK WBBM pada KPPN Ternate. Dalam Success Story tersebut dipaparkan beberapa hal mengenai WBBM KPPN Ternate antara lain fokus arah pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM, Pembeda KPPN Ternate dengan unit layanan lain, pengendalian untuk menimalisir potensi penyimpangan, dan prestasi unit kerja.
Fokus arah pembangunan ZI menuju WBK/WBBM Tahun 2019 pada KPPN ternate ada 2 hal, yaitu Peningkatan Kualitas Kinerja yang berkesinambungan demi peningkatan kualitas pelayanan publik, dan Menjadi Role Model Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM untuk memberikan dampak terhadap pelayanan publik demi terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN. KPPN Ternate memiliki perbedaan dengan unit layanan lainnya dalam hal pelayanan. Perbedaan yang dimaksud yaitu adanya standar waktu layanan, membantu unit layanan lain dalam bentuk pendampingan terkait pembangunan ZI menuju WBK/WBBM, serta memiliki survei kepuasan layanan individu. KPPN Ternate juga meminimalisir potensi penyimpangan dengan melakukan perubahan mindset SDM, pemetaan profil satker, publikasi informasi layanan, pengoptimalan layanan pengaduan, terciptanya inovasi baru, dan mengukur survei kepuasan layanan. Prestasi KPPN Ternate mengalami peningkatan dari tahun 2016 hingga 2019 yang sebelumnya 2 penghargaan menjadi 8 penghargaan yang dicapai pada tahun 2019.
Untuk dicapainya predikat WBBM pada suatu unit kerja memang dibutuhkan usaha yang sangat lebih. Usaha tersebut dilakukan agar oragnisasi/unit kerja tempat kita bekerja dapat menjadi lebih baik setiap waktunya. Tapi usaha tidak akan menghianati hasil, dan itu semua pasti bermanfaat untuk kita semua. Contoh yang diberikan KPPN Ternate, baik dari segi usaha dan inovasi dapat dijadikan inspirasi tentu juga diimplementasikan di KPPN Tobelo.
