Pada tanggal 4 Januari 2022 KPPN Wamena melaksanakan kegiatan Sosialiasi Aplikasi PPNPN dan Treasury Billing System. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 09.00 WIT bertempat di zoom meeting KPPN Wamena dengan Kepala Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker, Bapak Sarif Mustafa sebagai Host acara sosialisasi aplikasi PPNPN dan Treasury Billing System.
Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala KPPN Wamena, Bapak Agus Hermanto. Pada kesempatan tersebut Kepala KPPN Wamena juga menyampaikan bahwa pada tahun 2022 KPPN Wamena sedang melaksankaan akselerasi pembangunan zona integritas WBK/WBBM. Beliau menyampaikan kepada seluruh mitra kerja untuk mendukung pembangunan zona integritas pada KPPN Wamena.
Setelah sambutan, acara selanjutnya adalah penyampaian materi oleh Agung Sanyoto Wibowo, selaku customer service office KPPN Wamena. Pada kesempatan tersebut Agung Sanyoto Wibowo memberikan penjelasan secara umum terkait aplikasi PPNPN. Agung Sanyoto Wibowo menjelaskan bahwa Aplikasi PPNPN dibagi menjadi dua yaitu Aplikasi Desktop untuk Satker Non-Piloting dan Aplikasi PPNPN Web untuk Satker Piloting. Agung Sanyoto Wibowo juga menjelaskan mengenai user-user serta langkah-langkah penggunaan Aplikasi PPNPN secara singkat. Penjelasan materi dari Saudara Agung Sanyoto Wibowo begitu jelas dan dibawakan secara elegen sehingga seluruh mitra kerja tampak sangat antusias dengan kegiatan sosialisasi.
Penjelasan mengenai Aplikasi PPNPN dilanjutkan oleh Saudara Duta Rahmatika sebagai salah satu Staf Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker. Duta Rahmatika menjelaskan secara rinci mengenai langkah-langkah penggunaan Aplikasi PPNPN terutama Aplikasi PPNPN Desktop untuk Satker Non Piloting. Penjelasan dari Saudara Duta Rahmatika yang begitu rinci dan jelas didengarkan oleh satker secara fokus dan kritis agar tidak kesulitan saat mengoperasikan Aplikasi PPNPN.
Selanjutnya adalah penjelasan materi mengenai Treasury Billing System atau TBS oleh Kepala Seksi Bank, Bapak Stefanus Mulyono. Bapak Stefanus Mulyono menjelaskan mengenai migrasi aplikasi pembuatan billing penerimaan yang sebelumnya menggunakan Aplikasi SIMPONI. Bapak Stefanus Mulyono menjelaskan tahap tahap migrasi dari Aplikasi SIMPONI ke Aplikasi TBS mulai dari migrasi user sampai dengan pembuatan billing penerimaan yang berbeda bergantung dengan jenis penerimaannya.
Setelah semua materi telah dipaparkan oleh pemateri-pemateri dari KPPN Wamena, selanjutnya merupaka sesi tanya jawab. Pada sesi tanya jawab, wakil dari BPJN menanyakan apakah untuk pembuatan user PPNPN harus menyurat ke KPPN lagi. Bapak Sarifudin Mustafa menjawab bahwa satker tidak perlu mengajukan surat pembuatan user karena pendaftaran dilakukan secara mandiri melalui DIGIT. Duta Rahmatika menambahkan bahwa setelah satker mendaftar di DIGIT, dimohon kepada satker untuk memberitahukan pada Agung Sanyoto Wibowo, selaku admin aplikasi gaji PPNPN untuk mengaktigkan user tersebut.
Wakil dari KPU Mamberamo Tengah menanyakan apakah user DIGIT yang digunakan untuk aplikasi OMSPAN dapat pula digunakan untuk pendaftaran aplikasi PPNPN. Agung Sanyoto Wibowo menjawab bahwa user DIGIT dapat digunakan untuk pendaftaran user aplikasi gaji PPNPN di gajikita.kemenkeu.go.id.
Wakil dari Kementerian Agama Yahukimo menanyakan apakah ada surat penunjukan user aplikasi gaji PPNPN. Agung Sanyoto Wibowo menjawab bahwa ada template surat penunjukan user dan template tersebut akan dikirimkan ke Grup Satker.
Terkait Treasury Billing Sistem, Bapak Stefanus Mulyono menjelaskan terkait pembuatan kode billing. Bapak Stefanus Mulyono menegaskan bahwa hal pertama yang akan dilakukan untuk dua minggu kedepan adalah melakukan pendaftaran user dan melakukan migrasi apabila sudah memiliki user SIMPONI.
Kegiatan diakhiri oleh Bapak Sarif Mustafa pada pukul 11.00 WIT.
