Jakarta, djpb.kemenkeu.go.id,- Nilai APBN tahun 2007 adalah sebesar Rp757 triliun dan menjadi Rp2.461 triliun pada tahun 2019. Pada tahun 2020, APBN ditetapkan sebesar Rp2.528,8 triliun. Peningkatan APBN hingga mencapai tiga kali lipat dalam sepuluh tahun terakhir merupakan bukti komitmen pemerintah untuk terus menjaga dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama dalam kondisi kontraksi ekonomi saat ini. Demikian terungkap dari arahan Direktur Jenderal Perbendaharaan Andin Hadiyanto dalam kegiatan pembukaan Program Induksi dan Orientasi Pegawai Baru Lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN di Jakarta, Senin (02/12).
“Setiap rupiah APBN harus digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas secara hati-hati, efektif, dan efisien,” sebut Dirjen Perbendaharaan dalam kegiatan yang dihadiri juga oleh para pejabat tinggi pratama dan pejabat administrator lingkup Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan ini.
Dirjen Perbendaharaan juga menyampaikan bahwa komitmen pada pemenuhan kebutuhan masyarakat ini juga mewarnai sejumlah kebijakan seperti perubahan struktur jabatan.
“Perubahan struktur jabatan dengan mengubah jabatan eselon III ke bawah menjadi jabatan fungsional diperlukan agar pengambilan keputusan yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak dapat dilakukan secara cepat, tepat, transparan, dan akuntabel,” ujar Dirjen Perbendaharaan.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Perbendaharaan juga menyoroti soal dampak negatif perkembangan teknologi yang dirasakan saat ini.
"Di samping membawa manfaat besar bagi manusia, teknologi informasi juga membawa dampak negatif ketika dijadikan sarana untuk menyebarkan isu-isu hoax yang dapat memecah belah bangsa dan menumbuhsuburkan radikalisme," ungkap Dirjen Perbendaharaan.
Oleh karenanya, Dirjen Perbendaharaan berpesan kepada semua pegawai baru agar menanamkan rasa bangga dan komitmen sepenuh hati mengabdi kepada bangsa dan negara melalui Ditjen Perbendaharaan. Setiap Insan Perbendaharaan diharapkan juga mampu berperan sebagai ASN Perekat Bangsa yang aktif dalam berbagai kegiatan baik pada unit kerja maupun pada masyarakat setempat sehingga mampu mengharmonisasikan setiap keberagaman yang ada, agar menjadi sebuah kekuatan untuk membangun bangsa secara bersama-sama melalui pengaplikasian Nilai-Nilai Kementerian Keuangan dalam kehidupan sehari-hari secara konsisten.
Sebanyak 524 orang lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN telah diterima sebagai pegawai baru Ditjen Perbendaharaan dan menjadi peserta Program Induksi dan Orientasi Pegawai Baru. Para pegawai tersebut terdiri dari 55 orang lulusan Program Diploma III Akuntansi, 57 orang lulusan Program Diploma III Kebendaharaan Negara, dan 412 orang lulusan Program Diploma I Kebendaharaan Negara.
Program Orientasi dan Induksi Pegawai Baru dilaksanakan agar para pegawai tersebut memiliki pengetahuan tentang tugas dan fungsi Ditjen Perbendaharaan sebagai bekal memulai pengabdian mengawal APBN membangun negeri bersama Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Disampaikan pula materi Nilai-nilai Kementerian Keuangan sebagai panduan dalam berperilaku sebagai pegawai Kementerian Keuangan. [ARW]