Jakarta, djpb.kemenkeu.go.id,- Kementerian Keuangan merupakan sebuah rangkaian yang menjahit Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan adanya instansi vertikal di seluruh Indonesia. Sebagai bendahara negara, keluarga besar Kementerian Keuangan perlu memiliki sikap adaptif, responsif, dan peduli dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19. Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Kick Off Rangkaian Peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (ORI) ke-74 Tahun 2020 yang diselenggarakan secara virtual di Jakarta, Jumat (02/10).
"Kita harus adaptif, responsif, peduli untuk menangani dan mengatasi Covid-19 ini, untuk mendorong kebangkitan ekonomi Indonesia kembali. Banyak yang tetap melakukan kegiatan sosial, donor darah, memberikan bantuan, dan membeli produk UKM Indonesia. Di dalam pengelolaan keuangan negara, instrumen APBN juga adaptif untuk merespons kondisi tantangan Covid-19 ini. Kita merespons kebutuhan masyarakat dari mulai kesehatan jaminan sosial, bantuan kepada usaha kecil menengah, bantuan ke dunia usaha, bantuan kepada pemerintah daerah untuk bangkit kembali," ungkap Menkeu.
Dalam kesempatan yang sama, Menkeu juga secara simbolis membuka Oeang Run sebagai salah satu cabang olahraga dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari ORI. Selain Oeang Run, sejumlah kegiatan olah raga maupun seni juga diselenggarakan untuk memeriahkan Hari ORI. Menkeu mengingatkan bahwa dalam kegembiraan juga ada elemen syukur yang diwujudkan dalam kebersamaan serta tekad untuk mengisi kemerdekaan. Secara lebih spesifik, Kementerian Keuangan perlu menggunakan keuangan negara dengan baik untuk mengatasi Covid-19 dan memulihkan kembali perekonomian Indonesia maupun kesejahteraan rakyat."Peduli tidak hanya dari sisi keuangan negara, tetapi juga sikap kita. Kita semua melakukan adjustment untuk kemampuan menjaga resiliensi bangsa Indonesia dan keuangan negara agar bisa mengatasi Covid-19 yang luar biasa menantang, luar biasa berat, namun insya Allah dengan ikhtiar dan doa kita akan bisa mengatasinya," lanjut Menkeu pada sambutan yang menjadi pembuka rangkaian Peringatan Hari Oeang yang tahun ini mengambil tema "Peduli, Responsif, Adaptif, Atasi Pandemi Bangkitkan Ekonomi".
Menkeu juga mengingatkan bahwa tanggal 30 Oktober diperingati sebagai sebagai Hari ORI karena pada tanggal 30 Oktober 1946, wakil presiden saat itu Moh. Hatta menyampaikan bahwa Indonesia harus menerbitkan uang sendiri sebagai simbol kedaulatan. Tanggal tersebut juga menandai berfungsinya tugas Kementerian Keuangan sebagai salah satu institusi penting untuk menjaga kemerdekaan dan kedaulatan, serta mengisi dengan berbagai kegiatan pembangunan untuk mencapai cita-cita kemerdekaan."Mari kita bersama-sama membulatkan, menyatukan tekad, saling memberi semangat, saling peduli, saling memberikan dukungan. Kita semua bertanggung jawab untuk terus menjaga protokol kesehatan. Meskipun ini berat, semangat optimisme akan membuat daya tahan lebih baik sehingga kita bisa melaksanakan tugas-tugas dengan baik. Semangat menjaga misi dan tugas sebagai bendahara negara," pungkas Menkeu. [lrn/tap]
#HORI74
#ORI
#DJPbKawalAPBN