Pemerintah terus mendukung Usaha Kecil Menengah (UKM) agar mereka tidak hanya mampu bertahan dari pandemi ini, tetapi juga dapat tampil sebagai juara dan pemenang dari krisis ini, sekaligus juga memiliki daya saing untuk dapat memperluas pasarnya hingga ke negara lain.
Sampai dengan tanggal 23 November 2020, kinerja penyaluran KUR tahun 2020 telah menjangkau 5.001.376 debitur dengan nilai Rp159,92 triliun. Artinya, Program Pembiayaan KUR telah mencapai 84% dari target penyaluran yang telah ditetapkan.
Data menunjukan aktivitas UMKM terbesar masih terdapat pada wilayah Jawa, walaupun demikian realisasi KUR pada provinsi lain juga mengalami kenaikan.
Dengan menggandeng sejumlah lembaga perbankan maupun lembaga penyalur lainnya, diharapkan sebaran program KUR dapat menjangkau semakin banyak debitur diseluruh wilayah nusantara. Misalnya lembaga penyalur yang merupakan Bank BUMN seperti BRI yang telah menyalurkan dana sebesar Rp109,31triliun atau 68% dari total realisasi KUR.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai realisasi penyaluran KUR sampai dengan tanggal 23 November 2020, dapat dilihat pada infografis berikut.
Penyaluran KUR merupakan bagian dari langkah yang diambil Pemerintah sebagai bentuk perhatian bagi UMKM, untuk membantu UMKM bertahan di tengah pandemi. Masih terdapat sejumlah program lain dari pemerintah yang juga menyasar sektor UMKM, seperti Bantuan untuk Pengusaha Ultra Mikro (BPUM), subsidi margin, dan subsidi bunga.
|
|
|