Jakarta, djpb.kemenkeu.go.id,- Menjadi CPNS atau pegawai baru Ditjen Perbendaharaan berarti juga siap turut mengambil peran penting dalam pengelolaan APBN, agar masyarakat luas dapat merasakan kehadiran pemerintah yang telah bekerja keras. Hal tersebut terungkap dalam pengarahan Dirjen Perbendaharaan Andin Hadiyanto untuk Program Induksi dan Orientasi Pegawai Baru/CPNS Ditjen Perbendaharaan Rekrutmen Umum Formasi Tahun 2019 di Jakarta, Selasa (01/12).
Peran penting Ditjen Perbendaharaan makin terasa di tengah tantangan akibat dampak pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini. "Ditjen Perbendaharaan sebagai garda terdepan dalam proses pelaksanaan APBN terus berupaya mempertahankan likuiditas kas negara dan tetap menyediakan layanan pencairan dana APBN secara cepat, tepat, dan akuntabel. Keterlibatan Ditjen Perbendaharaan dalam mengawal program perlindungan sosial di antaranya melakukan penyaluran dana APBN melalui KPPN, monitoring dan evaluasi progres penyaluran program perlindungan sosial, serta melakukan komunikasi publik untuk mensosialisasikan kepada masyarakat luas mengenai anggaran yang dicairkan melalui penyaluran bantuan sosial yang diberikan pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19," sebut Andin. Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Perbendaharaan juga menyampaikan uraian mengenai sejarah Ditjen Perbendaharaan, tugas dan fungsinya, inovasi-inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan APBN, serta tantangan-tantangan di masa depan.
Mengingat tantangan-tantangan tersebut, Andin berharap agar para CPNS Ditjen Perbendaharaan dapat segera beradaptasi dengan lingkungan kerja. "Terutama, Saudara akan bekerja sama dengan rekan-rekan kerja yang terdiri dari berbagai generasi. Proses kerja sama antar generasi inilah yang menjadi potensi besar dalam pencapaian kinerja bila dikelola dengan baik," pesan Andin.