Green and Affordable Housing: Peran Investasi Pemerintah dalam rangka mendukung kebijakan Green and Affordable Housing di Indonesia menjadi tema seri kedua webinar Government Investment Insight (GIVEST) Tahun 2024. Isu tersebut menjadi penting saat ini guna mencari alternatif skema kebijakan dan startegi fiskal pemerintah dalam menghadapi tantangan penyediaan perumahan yang selaras dengan kebijakan perubahan iklim. Indonesia juga terus melakukan langkah konkret dalam mitigasi iklim, termasuk pengurangan emisi Gas Rumah Kaca dengan target 100% Net Zero Carbon Housing pada tahun 2030. Hal tersebut mengemuka dalam sambutan Direktur Sistem Manajemen Investasi Ditjen Perbendaharaan Saiful Islam di Jakarta, Rabu (23/10).
“Pada kesempatan ini kita berdiskusi mengenai topik Green and Affordable Housing, bersama dengan para ahli di bidangnya. Pemahaman yang baik atas permasalahan dan tantangan yang terjadi akan menjadi awal yang baik bagi penyusunan kebijakan yang diperlukan di sektor perumahan,” ujar Saiful Islam.
Pada webinar GIVEST seri kedua ini DJPb mengundang narasumber antara lain Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, R. Haryo Bekti Martoyoedo; Lektor Kepala Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Asnawi Manaf; Direktur Indonesia pada Asian Venture Philantrophy Network (AVPN), Charlie Hartono; Chief Economist PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), Martin Daniel Siyaranamual. Pembukaan webinar ini juga turut dihadiri oleh Sekretaris DJPb Arif Wibawa, para Direktur lingkup kantor pusat DJPb, dan Kepala Kanwil DJPb Provinsi DKI Jakarta Mei Ling. Webinar dan diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai solusi dan alternatif bagi sektor perumahan di Indonesia melalui kebijakan dan skema investasi pemerintah mendukung kebijakan perubahan iklim. [DK]