Samarinda, 20 Oktober 2020
Sebagai perwakilan Pemerintah RI, Kantor Wilayah DJPb Provinsi Kalimantan Timur selaku Perwakilan Kementerian Keuangan di Kalimantan Timur menyelenggarakan acara Penyerahan Penghargaan Pemerintah RI atas Capaian Opini WTP atas LKPD Tahun 2019.
Plakat Penghargaan atas Capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali berturut turut (2015 s.d. 2019) diberikan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kota Samarinda, Pemerintah Kota Balikpapan, Pemerintah Kota Bontang, dan Pemerintah Kabupaten Paser. Selain itu, piagam penghargaan diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Pemerintah Kabupaten Berau, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara atas capaian Opini WTP tahun 2018 dan 2019 serta Kabupaten Mahakam Ulu yang mendapatkan Opini WTP atas Laporan Keuangan tahun 2019.
Pada kesempatan ini, diberikan pula Penghargaan kepada peserta Olimpiade Akuntansi Pemerintah yaitu Ibu Retno Savitri Nugrahani, pegawai BPKAD Kota Bontang yang menerima penghargaan sebagai juara II Lomba Akuntansi Tingkat Nasional Kategori PNS dan Saudara Muhammad Jarkasih, mahasiswa Universitas 17 Agustus Samarinda sebagai finalis 10 besar lomba akuntansi Tingkat Nasional Kategori Mahasiswa. Didampingi Kepala Kanwil DJPb Kaltim, Gubernur Kalimantan Timur menyerahkan penghargaan tersebut kepada seluruh kepala daerah dan peserta Olimpiade APBN yang hadir.
Dalam sambutannya Kepala Kanwil DJPb Kaltim memberikan selamat, apresiasi, dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Pemda atas capaian tersebut. Tahun ini, merupakan pertama kalinya seluruh Pemda di Kaltim memperoleh opini WTP. Apresiasi khusus disampaikan kepada Kabupaten Mahakam Ulu yang akhirnya memperoleh opini WTP untuk pertama kalinya.
Kepala Kanwil DJPb Kaltim menyampaikan bahwa Capaian opini WTP bukanlah akhir dari segalanya. Hal ini merupakan awal dan pondasi yang baik dalam rangka pengelolaan keuangan negara/daerah yang sehat, transparan, dan akuntabel. WTP merupakan sebuah keniscayaan, bukan semata-mata prestasi. Dengan demikian, sasaran akhir yang ingin dituju sesungguhnya adalah bahwa setiap rupiah yang disajikan dalam Laporan Keuangan benar-benar dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Output dan outcome-nya harus benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat, yaitu peningkatan kesejahteraan nasional. Terlebih dikaitkan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbungan ekonomi di masa pandemi sekarang ini. Program Pemulihan Ekoniomi Nasional (PEN) diharapkan tidak hanya mampu menyelamatkan kehidupan masyarakat, tetapi juga mampu menjadi pendorong perekonomian nasional.
“Perlu ditegaskan, capaian WTP tidak serta menujukkan bebas dari permasalahan. Audit dilakukan berbasis sampling, tidak semua entitas menjadi sampel audit. Oleh karenanya, tidak menutup kemungkinan terdapat beberapa permasalahan yang tidak sempat menjadi temuan audit, tetapi justru menjadi permasalahan hukum di kemudian hari. Dengan demikian, efektivitas Sistem Pengendalian Intern menjadi sangat krusial perannya dalam rangka meminimalisasi kekurangan-kekurangan yang terjadi. Hal lain yang penting untuk diperhatikan adalah temuan-temuan audit yang harus ditindaklanjuti. Seluruh jajaran harus bersinergi dalam menyelesaikan temuan-temuan tersebut agar tidak menjadi temuan kembali di tahun berikutnya,” jelasnya.
Pada acara tersebut Gubenur Kalimantan Timur memberikan selamat, apresiasi, dan penghargaan kepada seluruh Pemda atas capaian tersebut. Beliau juga memberikan selamat kepada peserta Olimpiade Akuntansi Pemerintah kategori PNS dan Mahasiswa. “Capaian WTP adalah suatu yang penting dan wajib diraih. Namun, memastikan pengelolaan keuangan negara/daerah dilakukan secara sehat, transparan, dan akuntabel adalah suatu yang lebih penting. Karena tujuan akhir yang dituju adalah setiap rupiah yang disajikan dalam Laporan Keuangan meghasilkan output dan outcome yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat, yaitu peningkatan kesejahteraan nasional,” jelasnya.
Gubernur Kalimantan Timur secara khusus menyampaikan apresiasi kepada Kanwil DJPb Prov. Kaltim yang telah melakukan berbagai upaya, kerja sama dan sinergi dengan seluruh Pemda di Kaltim dalam mendukung akselerasi pembangunan ekonomi regional.
