Press Release APBN dengan data per 31 September 2023 dilaksanakan pada Bulan 25 Oktober 2023 oleh Kepala KPPN Kutacane, Bapak Deni Haryono. Adapun poin-poin penting dalam kegiatan Press Release tersebut adalah sebagai berikut:

a.  Penerimaan Perpajakan s.d. periode 30 September 2023 telah dicatat sebesar Rp58,3 Miliar untuk daerah Aceh Tenggara dan Gayo Lues sehingga mengalami Pertumbuhan sebesar (2,29%) dibandingkan 31 Agustus 2022 (49,77 M);

b. Penerimaan PNBP Sampai dengan Periode 30 September 2023, PNBP sudah terealisasi sebesar Rp7,78 Miliar atau 217,4% dari total estimasi Pendapatan yaitu 3,57 Miliar;

c. Realisasi Pengeluaran Negara Kabupaten Aceh Tenggara dan Gayo Lues sampai dengan periode 30 September 2023 adalah sebesar Rp260.655.463.418 atau sebesar 72,49% dari total Pagu Belanja sebesar Rp359.560.373.000;

d. Realisasi Belanja Transfer ke Daerah untuk Kabupaten Aceh Tenggara dan Kabupaten Gayo lues sampai dengan periode 30 September Tahun 2023 adalah sebesar Rp1.348.007.174.028 atau sebesar 76,36% dari total Pagu Belanja sebesar Rp 1.765.312.935.000;

e. Realisasi APBD Per 30 September 2023 untuk Kab. Aceh Tenggara & Gayo Lues dimana Pendapatan sebesar Rp1.444.297.220.534,23 Dan Belanja Sebesar Rp1.299.438.292.187,00;

f. Perkembangan ekonomi Aceh pada triwulan-2 melanjutkan tren positif dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,37% dengan migas;

g. Pertumbuhan Ekonomi pada Aceh Tenggara dan Kabupaten Gayo Lues memiliki tren peningkatan dari tahun 2020 hingga tahun 2022, dengan kabupaten aceh Tenggara sebesar 2,61 dan kabupaten Gayo lues sebesar 2,63;

h. Pada bulan September 2023, Aceh mengalami inflasi yoy sebesar 1,83% dan inflasi mtm sebesar 0,22%;

i. IPM (Indeks Pembangunan Manusia) pada Kabupaten Aceh Tenggara tetap mengalami tren peningkatan. Pada tahun 2022 tercatat sebesar 70,32 meningkat secara yoy, dan pada kabupaten gayo lues IPM tetap mengalami tren peningkatan. Pada tahun 2022 tercatat sebesar 68,25 meningkat secara yoy;

j. Tingkat Rasio Gini pada kabupaten aceh tenggara tercatat sebesar 0,291, turun bila dibandingkan semester 1 2022, sementara pad akabpaten gayo lues Rasio Gini tercatat sebesar 0,25; sehingga mengalami penurunan sebesar 0,01 dibandingkan tahun lalu.

Untuk Data Selengkapnya silahkan klik link dibawah ini:
Press Release APBN 30 September 2023