Liputan sosialisasi dan bintek LPJ Bendahara, MPN G-2 serta Monev Laporan Penyerapan Anggaran Triwulan I T.A. 2014.
Bertempat di Aula Villa Bogor, KPPN Majene dan Tim dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis selama dua hari (tanggal 7 - 8 Mei 2014) kepada para bendahara dan operator satuan kerja lingkup pembayaran KPPN Majene, mengenai tugas dan tanggung jawab bendahara, penerimaan negera melalui billing system, Aplikasi MPN G-2, Aplikasi SILABI, monev penyerapan anggaran triwulan I dan revisi DIPA T.A. 2014.
Acara diawali dengan pembukaan oleh Bapak A. Budi Dayantoro selaku Kepala KPPN Majene didampingi oleh tim dari Kanwil DJPBN Sulawesi Barat. Dalam sambutannya beliau menekankan bahwa bendahara harus lebih memahami tugas dan tanggungjawab terhadap uang yang dikelolanya dan secara tertib menyetorkan penerimaan negara. Pelaksanaan terkait tugas bendahara, akan dipermudah dengan adanya Aplikasi SILABI yang membantu bendahara dalam melakukan pembukuan serta Aplikasi Penyetoran Pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berbasis internet. Jadi, selama ada sambungan internet, bendahara cukup duduk manis didepan komputer sudah bisa melakukan pendaftaran terhadap setoran yang akan dilakukan, dan dapat melalui ATM, Internet Banking dll. Terakhir disampaikan pula bahwa dalam acara ini, bahwa tim dari Kanwil DJPBN Sulawesi Barat akan menyampaikan monev terhadap penyerapan anggaran triwulan I T.A. 2014.
Memasuki materi mengenai kedudukan bendahara yang disampaikan oleh Ibu A. Besse, dipaparkan secara jelas mengenai tugas bendahara. Salah satu yang menjadi titik berat dalam penyampaiannya bahwa bendahara harus lebih berani mengatakan tidak kalau memang hal itu tidak sesuai ketentuan yang berlaku. Materi MPN G-2 disampaikan oleh Bapak Yanto Sugianto, dalam kesempatan tersebut beliau menjelaskan secara rinci cara melakukan penyetoran Pajak, PNBP, SSBP dll. Khusus untuk wilayah KPPN Majene, baru Bank BRI yang sudah bisa melayani penyetoran MPN G-2/ elektronik billing system. Dalam pelaksanaannya sudah ada beberapa satuan kerja yang berhasil melakukan penyetoran serta telah mendapatkan konfirmasi atas setoran tersebut. Aplikasi Konfirmasi yang terbaru pun dijelaskan secara rinci, dimana penerapannya tidak jauh berbeda dengan Aplikasi konfirmasi yang sudah ada, hanya penambahan terhadap penerimaan yang disetorkan melalui sistem MPN G2 karena kode NTPN-nya sudah merupakan kombinasi antara huruf dan angka.
Tatacara pembukuan oleh bendahara disampaikan Bapak Eko Supriyanto, menyampaikan secara rinci mengenai tatacara pembukuan yang akan diterapkan, mulai dari buku kas umum sampai penerbitan LPJ Bendahara, serta mengingatkan satuan kerja untuk menyampaikan LPJ bendahara ke KPPN secara tertib dan tepat waktu. Aplikasi Silabi disampaikan oleh Bapak Agus Sugiantoro yang menjelaskan Aplikasi mulai dari pencatatan SP2D sampai bisa menghasilkan LPJ bendahara dan meminta satuan kerja mempelajari terus menerus Aplikasi tersebut guna mendapatkan informasi hal-hal apa yang harus dilakukan perbaikan. Materi terakhir disampaikan oleh Tim Kanwil DJPBN Sulawesi Barat mengenai Monev Penyerapan anggaran triwulan I T.A. 2014. Data yang ada menyebutkan bahwa penyerapan untuk wilayah KPPN Majene masih dibawah target, dan harus lebih diperhatikan guna mendukung perkembangan perekonomian daerah. Selain itu juga disampaikan kendala-kendala yang dihadapai satuan kerja dalam melakukan penyerapan anggaran, baik ke KPPN maupun ke Kanwil Ditjen Perbendaharan Prov. Sulbar.
Pada akhir acara penutupan, Kepala KPPN Majene mengharapkan kepada seluruh peserta kegiatan supaya memahami materi yang telah disampaikan sehingga dalam pelaksanaannya tidak terdapat kendala yang berarti dalam melakukan pembukuan bendahara, pembayaran pajak, serta penyerapan pada triwulan II T.A. 2014 menjadi lebih baik, di akhir acara seluruh panitia terima kasih kepada para peserta yang telah menghadiri kegiatan Bimtek ini sehingga bisa berjalan dengan baik dan lancar.
