UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia memiliki peranan penting dan krusial dalam menggerakkan perekonomian Indonesia. Namun, besarnya jumlah UMKM di Indonesia juga tidak terlepas dari tantangan yang ada. Beberapa tantangan tersebut diantaranya adalah kesulitan permodalan, kesulitan dalam perizinan, kesulitan untuk mendapatkan bahan baku, kesulitan untuk memasarkan produk, pengelolaan keuangan yang tidak efisien, kurangnya inovasi, dan masih banyak lainnya.
Untuk menjawab tantangan itu, Pemerintah melalui berbagai kementerian K/L telah menjalankan sejumlah program dukungan UMKM, diantaranya bantuan insentif dan pembiayaan melalui program Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Untuk mendorong penjualan produk UMKM pemerintah telah menjalankan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan mendorong Digitalisasi pemasaran UMKM. Selain program pemberdayaan UMKM dijalankan pemerintah pihak swasta, BUMN dan BI juga gencar dalam mendukung upaya untuk memajukan UMKM di Indonesia.
Dalam rangka mendukung pemberdayaan UMKM, KPPN Nunukan berkolaborasi dengan LPP Radio Republik Indonesia Nunukan dan PT. Pegadaian KC Nunukan menyelenggarakan Podcast Pemberdayaan UMKM melalui Pembiayaan Ultra Mikro. Kegiatan ini menjadi langkah awal dari kerja sama antar instansi maupun penyalur pembiayaan kredit pemerintah dalam pemberdayaan UMKM di wilayah Kabupaten Nunukan.
Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 29 September 2022 bertempat di studio LPP RRI Nunukan dengan dipandu oleh penyiar radio profesional dari LPP RRI Nunukan. Pembahasan dilaksanakan oleh narasumber Arneta Fedelia Fany dari KPPN Nunukan dan Mohammad Febriansyah selaku Kepala Unit Bisnis Mikro PT. Pegadaian KC Nunukan. Narasumber dari KPPN Nunukan menyampaikan informasi mengenai penjelasan umum Pembiayaan UMi, latar belakang, maksud dan tujuan, serta kriteria pelaku usaha yang dapat mengakses Pembiayaan UMi. Lebih lanjut, disampaikan pula peran KPPN dalam program Pembiayaan UMi dan sinergi dengan stakeholder terkait. Selanjutnya narasumber dari PT. Pegadaian menyampaikan informasi mengenai produk PT. Pegadaian yang terkait UMKM, terutama Pembiayaan UMi, mekanisme penyaluran Pembiayaan UMi, kendala yang dihadapi dalam penyaluran Pembiayaan UMi, serta pendampingan dan pelatihan bagi debitur Pembiayaan UMi. Dalam kesempatan yang sama, narasumber menyampaikan upaya-upaya peningkatan kualitas penyaluran Pembiayaan UMi, mengingat di Kabupaten Nunukan, PT. Pegadaian merupakan satu-satunya penyalur Pembiayaan UMi.
Guna membuat podcast lebih informatif dan interaktif, pemandu acara aktif menyampaikan pertanyaan-pertanyaan lanjutan untuk menggali informasi lebih dalam mengenai Pembiayaan UMi. Kegiatan ditutup dengan promosi produk UMKM binaan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Nunukan. narasumber juga mengajak masyarakat untuk mendukung produk UMKM lokal dengan membeli produk-produknya yang memiliki kualitas maupun pengemasan yang sudah sangat baik. Para narasumber berharap pelaku usaha di Kabupaten Nunukan dapat memanfaatkan fasilitas pembiayaan yang telah disediakan oleh pemerintah, baik Pembiayaan UMi maupun Kredit Usaha Rakyat, untuk semakin mengembangkan usahanya dan meningkatkan daya saing usahanya.