Pernahkan kita mendengar : Dahulukan Adab baru Ilmu. Mengapa kita harus mempelajari adab terlebih dahulu setelah itu baru mempelajari ilmu.
Untuk menjawab pertanyaan ini Bintal Islam KPPN Yogyakarta menyelenggarakan siraman rohani dengan tetap melakukan protokoler kesehatan pada hari Senin tanggal 27 Juli 2020 dari jam 15.30 WIB sampai dengan 17.00 WIB bertempat di aula KPPN Yogyakarta dengan mengambil tema : “Pentingnya Belajar Adab”. Tema tentang Pentingnya Belajar Adab akan dikupas tuntas oleh Ustadz Drs. Basuki Abdurrahman, M. Si, beliau adalah Dosen di 13 Perguruan Tinggi Swasta di DIY, beliau juga sebagai Da’i dan Trainer.
Sebelum siraman rohani, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Yogyakarta, Istu Wahudi menyampaikan dalam sambutannya bahwa : “Kita harus mempelajari adab, sebagaimana kita ketahui bahwa hubungan kita tidak hanya Hablum Minalloh (Hubungan kepada Alloh SWT) namun juga Hablum Minannas (Hubungan kepada sesama manusia), dalam hubungan kita kepada Alloh SWT dan sesama manusia pasti ada adab-adabnya. Dengan perkembangan zaman dan teknologi sekarang ini, sepertinya anak-anak zaman sekarang tidak terlalu menerapkan adab seperti orang-orang zaman dahulu dalam menerapkan adab. Untuk itu kita perlu pencerahan terkait Pentinganya Belajar Adab yang nanti akan disampaikan oleh Ustadz Drs. Basuki Abdurrahman, M. Si”.
Ustadz Drs. Basuki Abdurrahman, M. Si menyampaikan siraman rohani tentang Pentingnya Belajar Adab. Beliau menyampaikan bahwa : “Dalam belajar adab tidak hanya berupa tampilan fisik saja tetapi juga dari sikap hati, karena hati yang baik juga akan tercermin pada perilaku kita. Sama halnya dengan adab dalam bekerja, maka lebih penting adabnya daripada pekerjaan itu sendiri. Jika jalannya benar maka Alloh SWT akan mempermudah namun jangan terpaku pada hasil yang terpenting adalah prosesnya”.
Ustadz Drs. Basuki Abdurrahman, M. Si menyampaikan beberapa hadits terkait adab dalam menuntut ilmu : Pertama, Imam Malik rahmahullah pernah berkata pada seorang pemuda Quraisy : “Pelajari adab sebelum mempelajari ilmu”, hal ini penting karena orang beradab sudah pasti berilmu, sedangkan orang berilmu belum tentu beradab. Kedua, Yusuf bin Al Husain berkata : “Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu”, dan Ketiga, Ibnul Mubarok berkata “Kami mempelajari masalah adab itu selama 30 tahun sedangkan kami mempelajari ilmu selama 20 tahun.” Dengan hadits ini terjawab Pentingnya Belajar Adab.
Ustadz Drs. Basuki Abdurrahman, M. Si menyampaikan setelah mempelajari Adab dengan baik maka penting juga untuk menuntul ilmu sebagaimana Alloh SWT berfirman dalam QS Al Isra ayat 36 :”Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya”. Dalam menuntut ilmu harus sesuai dengan tuntunan Rasul kita yaitu Nabi Muhammad SAW.
Siraman rohani yang telah disampaikan oleh Ustadz Drs. Basuki Abdurrahman, M. Si sangat bermanfaat untuk para pegawai KPPN Yogyakarta dan PPNPN Yogyakarta, semoga dengan pencerahan yang telah disampaikan para pegawai dapat meningkatkan adab baik adab Hablum Minalloh maupun adab Hablum Minannas, dan semoga para pegawai senantiasa untuk selalu berupaya dalam menuntut ilmu. Walaupun sudah bekerja bukan berarti berhenti dalam menuntut ilmu, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda :”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim baik pria maupun wanita”.
