Sebuah organisasi yang baik harus mampu berkembang dan dapat terus beradaptasi terhadap perubahan. Salah satu aspek penting dalam mewujudkan organisasi yang baik adalah adanya sumber daya manusia yang mampu bersinergi dan berkolaborasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Kegiatan Capacity Building menjadi salah satu kegiatan yang efektif untuk membangun dan meningkatkan kemampuan, ketrampilan, sikap dan perilaku SDM pada beberapa tingkat yaitu tingkat individu, kelompok dan organisasi. Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan melaksanakan kegiatan Capacity Building pada Kamis (15/06/2023) di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan yang mengusung tema “Kolaboratif dalam Berkarya, Solutif dalam Melayani” diikuti oleh seluruh pejabat, pegawai tetap, pegawai On Job Training dan PPNPN lingkup Direktorat APK.
Kegiatan diawali dengan kegiatan trekking dari titik kumpul pegawai menuju ke Curug Leuwi Hejo dan Curug Leuwi Benjol dengan terlebih dahulu dilakukan pemanasan senam bersama dan pengarahan dari instruktur pendamping mengenai safety first agar dalam pelaksanaan trekking tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Medan trekking dapat dianalogikan sebagai pelaksanaan tugas dan fungsi yang dihadapkan pada berbagai tantangan dalam setiap langkah yang diambil. Diharapkan segenap pegawai APK siap untuk menghadapi tantangan/kebutuhan stakeholders yang dinamis di masa mendatang.
Acara dilanjutkan dengan mobilisasi seluruh peserta menggunakan kendaraan pickup ke Amerta Cafe dan Hotspring Resort untuk kegiatan indoor. Hadir secara khusus, Direktur Jenderal Perbendaharaan, Astera Primanto Bhakti yang akrab disapa dengan panggilan pak Prima, didampingi oleh Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, Didyk Choiroel, beserta rombongan. Dalam arahannya, Pak Prima berpesan agar pegawai Direktorat APK terus menjaga sinergi dan kerja sama bukan hanya di venue saat itu saja, namun juga ketika bekerja di kantor. Nilai sinergi dan kerja sama harus senantiasa dimiliki dan diterapkan mengingat tugas dan fungsi dari Direktorat APK sebagai tonggak penyusun Laporan Keuangan Pemerintah Pusat agar tetap dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian.
Kegiatan indoor dilanjutkan dengan lomba memasak yang diikuti oleh pejabat administrator, pejabat pengawas, dan pejabat fungsional yang dibagi ke 6 (enam) kelompok yang terdiri dari 5 (lima) orang. Menu yang wajib disajikan oleh setiap kelompok adalah rujak dan es buah. Juri dari kegiatan lomba ini adalah Direktur APK, Fahma Sari Fatma, dan perwakilan dari pegawai setiap subdirektorat. Nilai yang dapat diambil dari kegiatan memasak ini adalah servant leadership atau gaya kepemimpinan yang melayani. Seluruh pegawai APK harus siap melayani dan tidak memandang siapa atau jabatan apa yang dilayani.
Kegiatan dilanjutkan dengan performance art dari pegawai OJT, APK vocal group, musikalisasi puisi, dan beberapa penampilan tarik suara lainnya. Kegiatan ditutup dengan pelepasan pegawai purnatugas, Ibu N. Ikah, dan pembagian hadiah lomba memasak dan trekking.
Kegiatan Capacity Building ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas SDM melalui penguatan sinergi dan kolaborasi di antara para pejabat dan pegawai demi mewujudkan moto layanan Direktorat APK, yaitu Bersih, Jujur, dan Melayani.
