Gedung Keuangan Negara I Denpasar
Jalan Dr. Kusuma Atmaja Renon Denpasar

Berita

Seputar Kanwil DJPb

Flash Report Realisasi Anggaran Triwulan I Tahun 2020

Alokasi APBN Tahun anggaran 2020 untuk belanja Pemerintah Pusat di Provinsi Bali sebesar  Rp 13.490,56 milyar. Alokasi tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan pada 47 Kementerian Negara/Lembaga. Realisasi anggaran triwulan I Tahun Anggaran 2020 mencapai Rp. 2.395,31 milyar atau sebesar 17,76%. Dilihat dari pagunya, sepuluh K/L dengan pagu besar (menyusun 85,27% APBN Bali) mempunyai rata-rata penyerapan sebesar 16,86%, dengan 6 (enam) K/L mencapai target penyerapan dan selebihnya di bawah target. Secara keseluruhan terdapat 23 K/L yang memenuhi target Triwulan I sebesar 15%.

Meskipun beberapa KL pada TW I telah menunjukkan kinerja penyerapan anggaran optimal tetapi pada masa ini keadaan nasional menjadi luar biasa karena adanya wabah COVID-19. Hal tersebut mendasari beberapa kegiatan yang melibatkan pengumpulan massa dihentikan. Oleh karena itu realisasi rendah banyak tersebar di beberapa KL. Dilihat dari ketidakterserapan alokasi, terdapat 7 (tujuh)  K/L yang belum merealisasikan anggaran yaitu Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian  Perdagangan, Kementerian  Dalam Negeri, Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Perpustakaan Nasional RI, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal. Total pagu seluruh KL tersebut sebesar 15,31 milyar.

Selain alokasi yang tidak terserap, terdapat blokir dana TW I Tahun Anggaran 2020. Pagu anggaran blokir sebesar Rp. 47.724.843.000 atau sebesar 0,43% dari total pagu tidak termasuk BA BUN. Dana blokir tersebut tersebar di 14 KL dengan catatan blokir terbesar terdapat pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp. 479.498.046.000. Alasan dana tersebut masih diblokir karena dokumen pendukung pelaksanaan anggaran belum terpenuhi.

 

Tabel 1 : Pagu dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Kementerian Negara / Lembaga

 

Dari grafik tren bulanan pada 10 K/L pagu besar berikut, menunjukkan penambahan realisasi anggaran tiap bulan dari januari sampai maret 2020. Penyerapan yang terlihat naik tajam tidak proporsional hanya terdapat pada Kementerian PUPR yang memiliki realisasi tajam pada bulan Februari dan kembali menurun pada bulan Maret 2020. Secara keseluruhan, tren rata-rata penyerapan bulanan pada 10 K/L pagu besar ialah Januari 3,24%, Februari 6,91%, dan Maret 7,21%.

Grafik 1 : Tren Realisasi Anggaran 10 K/L Pagu Terbesar

Perbandingan pagu anggaran TA 2019 dan TA 2020 mengalami kenaikan sebesar 1.169,56 milyar atau sebesar 10,58%. Kenaikan terdapat pada seluruh jenis belanja pada APBN provinsi Bali 2020 dibandingkan 2019. Namun demikian, rata-rata penyerapan anggaran pada TW I 2020 masih lebih rendah 1% dibanding  Tahun 2019 pada periode yang sama. Penyerapan terendah per jenis belanja tercatat pada belanja barang yang hanya mencapai 13%, sedang jenis belanja pegawai, modal, dan bantuan social telah melewati target 15%.

Tabel 2 : Pagu Realisasi Belanja Berdasarkan Jenis Belanja Triwulan I Tahun 2019  dan 2020  (dalam jutaan rupiah)

 

Grafik 2 : Pagu dan Realisasi per Jenis Belanja Triwulan I 2020

 

Grafik 3 : Tren Realisasi per  Jenis Belanja Triwulan I 2020

Sumber Data: OM SPAN, diolah dalam Portal MEBE (DIPA berjalan, cut off data 10 April 2020)

Kontributor : Tim Kehumasan / Bidang PPA I

 

 

 

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

Search