Denpasar, 11 Agustus - 3 September 2020
Dalam rangka mendukung program Percepatan Belanja Negara, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali secara maraton melakukan koordinasi dengan kepala kantor wilayah/koordinator wilayah/satker untuk mencapai targer belanja tersebut yang dikemas dalam acara Bincang APBN.
Pertumbuhan ekonomi nasional Semester I mengalami minus 5,32 (y on y). Menurut teori, jika pertumbuhan ekonomi mengalami minus selama dua periode berturut-turut atau lebih dalam satu tahun maka negara disebut dalam kondisi resesi. Pada situasi lesu, yang paling mengalami imbas adalah pelaku usaha. Para pengusahan akan kesulitan dalam menjual produk sehingga penghasilan turun. Akibatnya, pengusaha banyak melakukan pengurangan aktifitas dan diikuti dengan pengurangan tenaga kerja. Efek lanjutan atas hal tersebut daya beli masyarakat menjadi turun. Hal inilah yang dikawatirkan mengancam konsumsi rumah tangga. Di antara tipisnya harapan untuk membangkitkan ekonomi masih ada factor konsumsi/belanja konsumen yang bisa diharapkan. Salah satu upaya untuk menggenjot konsumsi rumah tangga adalah dari belanja APBN meskipun dengan keterbatasan kemampuan pemerintah. Atas hal tersebut pemerintah ingin mendorong percepatan belanja Negara.
Presiden menyampaikan bahwa Belanja kementerian harus dipercepat guna mengatasi pandemic covid-19. Indonesia harus bekerja lebih cepat karena sedang berpacu dengan waktu dan kuncinya ada di kuartal ketiga. Target realisasi belanja pada kuartal III dipatok 70%. Atas amanah tersebut Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali secara maraton melakukan koordinasi dengan kepala kantor wilayah/koordinator wilayah/satker untuk mencapai targer belanja tersebut. Tak terkecuali, Kakanwil DJPb Bali juga melakukan koordinasi dengan Panglima Kodam IX/Udayana.
Koordinasi yang dikemas santai dalam acara Bincang APBN dilaksanakan di Aula Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov.Bali Jl. Kusumaatmaja Nitimandala Renon, Denpasar. Setiap hari acara dilaksanakan sebanyak dua sesi yaitu sesi coffee morning berlangsung pukul 08.30 WITA sampai dengan selesai dan sesi bincang sore berlangsung pukul 14.00 WITA sampai dengan selesai. Masing-masing sesi, peserta undangan hanya untuk satu K/L. Acara berlangsung dari tanggal 11 Agustus 2020 sampai dengan 3 September 2020 dengan total 13 K/L dan satu sesi khusus untuk satker BLU. Seluruh pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan masa pandemic covid-19.
Diskusi dipimpin langsung oleh Kakanwil DJPb Bali Bapak Tri Budhianto dan didampingi Kepala Bidang PPA I dan Kepala KPPN Denpasar. Dengan koordinasi tersebut dapat diidentifikasi permasalahan yang ada pada K/L untuk kemudian disampaikan solusi yang tepat untuk mempercepat belanja negara demi memulihkan ekonomi nasional.
Tim Kehumasan Bidang PPA I