JALAN SOLO KM 8.6 NAYAN, MAGUWOHARJO, DEPOK,SLEMAN, YOGYAKARTA

KODE  POS :  55282

Kanwil DJPb DIY dukung sinergi PIP dengan UGM dan Pemda Kulon Progo Guna Mensukseskan Program UMi di DIY

Kamis, 12 Maret 2020

 

Direktur Pusat Investasi Pemerintah, Ririn Kadariyah didampingi Kepala Kanwil DJPb Prov. DIY Heru Pudyo Nugroho menandatangani Perjanjian Kerja Sama Mengenai Sosialisasi Pembiayaan Ultra Mikro Melalui Program Kuliah Kerja Nyata Tahun 2020 dengan Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, Irfan Dwidya Prijambada. Selain itu Direktur PIP juga melakukan pelepasaan mahasiswa KKN Tahap I sebanyak 60 peserta. KKN-PPM UGM tahap I mempunyai program pengembangan potensi desa wisata Sermo dan pengembangan potensi desa wisata untuk mendukung Sermo di desa Hargorejo, Kulon Progo serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembentukan kampung KB di desa Pandowoharjo, Sewon Bantul. Peserta KKN diharapkan dapat mensosialisasikan program pembiayaan ultra mikro kepada para pelaku usaha guna mensukseskan program tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Direktur PIP beserta jajarannya ke DIY 12-13 Maret 2020.

Esok harinya, Jumat 13 Maret 2020, Direktur Keuangan Umum dan Sistem Informasi PIP, Sochif Winarno melaksanakan FGD tindak lanjut MOu PIP dengan pemerintah daerah Kabupaten Kulon Progo. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kulon Progo, OPD terkait  (Biro Perekonomian, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, DPMPT, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian & Perdagangan ), KPPN Wates dan Kanwil DJPb Prov. DIY. Dalam arahannya Sekda Kab. Kulon Progo, Astungkoro menyampaikan pembiayaan ultra mikro merupakan salah satu peluang bagi pelaku usaha ultra mikro yang belum bankable untuk menambah permodalan sehingga program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha ultra mikro dan menurunkan angka kemiskinan di Kulon Progo.

Dalam FGD tersebut Sochif Winarno menyampaikan pembiayaan ultra mikro selain mengatasi masalah permodalan bagi pelaku usaha juga mempunyai keunggulan yaitu adanya pendampingan bagi pelaku usaha dalam menjalankan usahanya. Di DIY per 11 Maret 2020 sudah tersalur kredit ultar mikro sebesar 80,04 miliar untuk 23.115 debitur. Sedangkan di Kulon Progo sendiri angka penyaluran mencapai 9,9 miliar untuk 2.830 debitur yang disalurkan melalui 9 penyalur dengan penyalur UMi terbesar yaitu KSPPS Tamzis Bina Utama yang menyalurkan 3,33 miliar untuk 971 debitur.

Kerja sama antara pemerintah daerah dapat dilakukan dengan tiga bentuk yaitu kerja sama program, kerja sama enchanment dan kerjasama pendanaan. Dalam kerjasama program, pemerintah daerah membantu menyediakan data calon debitur UMi  potensial yang termasuk diantaranya data Kelompok Usaha Bersama (KUBE) bagi penyalur UMi. Untuk kerjasama enchanment pemerintah daerah dapat mengalokasikan belanja subsidi bunga atau hibah kepada masyarakat melalui penyalur UMi. Sedangkan dalam kerja sama pendanaan pemerintah daerah dapat memberikan penyertaan modal atau alokasi pengeluaran pembiayaan kepada penyalur UMi. Dengan adanya kerja sama ini diharapkan pemerintah daerah dapat lebih mempunyai perhatian terhadap kesuksesan program UMi di daerahnya.

Di akhir pertemuan beliau mengharapkan pemerintah daerah dapat menelaah kerja sama yang akan dilakukan sehingga MOu antara PIP dengan Pemerintah Daerah Kulonprogo  tanggal 20 Januari 2020 kemarin dapat segera ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama.

 

 

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

 IKUTI KAMI

 PENGADUAN

 

Search