Yogyakarta, 2 September 2021
Tidak hanya menyebabkan krisis kesehatan namun juga mempengaruhi kinerja perekonomian baik nasional maupun daerah, dampak pandemi mendorong pemerintah mengeluarkan kebijakan yang bersifat extra ordinary. Program Penanganan Covid-19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) diluncurkan dalam rangka mengatasi krisis tersebut.
Kebijakan APBN yang bersifat counter cyclical ditempuh pemerintah dengan harapan menekan laju Covid-19 sekaligus pemulihan ekonomi nasional. Tidak hanya dari sisi APBN, dukungan pemerintah daerah dari sisi APBD sangat diperlukan agar pemulihan ekonomi dapat terakselerasi lebih cepat.
Begitu juga penentuan program prioritas dan ketepatan sasaran bagi masyarakat atau penerima manfaat, tidak kalah penting dalam menentukan keberhasilan dalam pelaksanaan program PC-PEN tersebut.
Dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi D.I. Yogyakarta bekerjasama dengan Pemda DIY menggelar sosialisasi Pelaksanaan Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) di DIY. Kepala Kanwil DJPb DIY, Sahat M.T. Panggabean selaku narasumber menyampaikan materi Pelaksanaan PC-PEN dari sisi APBN, sedangkan Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan materi Dukungan APBD DIY untuk Pelaksanaan PC-PEN di DIY.
Sosialisasi dilanjutkan dengan diskusi panel yang dipandu oleh Arvi Risnawati, Kepala Bidang PPA II Kanwil DJPb DIY yang diikuti dengan antusias oleh peserta sosialisasi dari Dinas-Dinas terkait di lingkup Pemda DIY dan unsur lembaga masyarakat antara lain Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) DIY, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) DIY, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) DIY serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Sinergi APBN dan APBD DIY ini diharapkan akan segera pulihkan ekonomi DIY.