Yogyakarta, 9 Maret 2022
Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) telah menjadi alat untuk mengukur kualitas kinerja dari sisi kesesuaian terhadap perencanaan, efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi sebagai bagian dari evaluasi kinerja pelaksanaan anggaran.
.
IKPA Kanwil DJPb D.I. Yogyakarta sebagai BUN untuk semester II tahun 2021 masuk dalam kategori “Sangat Baik” dan mengalami kenaikan 3,89 poin dibandingkan dengan semester I tahun 2021. Perolehan nilai IKPA ini tidak terlepas dari kinerja pelaksanaan anggaran satuan kerja di wilayah koordinasi Kanwil DJPb D.I. Yogyakarta.
.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi D.I Yogyakarta, Arif Wibawa mengapresiasi upaya optimal para Pengelola Anggaran dalam dalam pelaksanaan anggaran di tahun 2021. Demikian disampaikan Kepala Kanwil DJPb Provinsi D.I Yogyakarta saat membuka kegiatan IKPA Award Semester II Tahun 2021 dan Sosialisasi SAKTI Manajerial Tahun 2022 pada 9 Maret 2021 yang diikuti secara luring dan daring oleh seluruh satuan kerja.
.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kanwil DJPb Provinsi D.I Yogyakarta, Arif Wibawa menyerahkan penghargaan kepada sembilan Satker berkinerja terbaik berdasarkan kategori pagu anggaran yang dikelola, dengan peringkat sebagai berikut :
a. Kategori Pagu Besar (di atas Rp15 Miliar)
Peringkat I : Kantor Kementerian Agama Kab. Kulon Progo (Nilai 99,36); Peringkat II : Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Pajak D.I Yogyakarta (Nilai 99,21);

Peringkat III : Polres Gunung Kidul (Nilai 99,18).
b. Kategori Pagu Sedang (di atas Rp5 Miliar s.d Rp15 Miliar)
Peringkat I : Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta (Nilai 99,75);
Peringkat II : Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bantul (Nilai 99,54);
Peringkat III : Kantor Pengawasan dan Pelayanan BC Yogyakarta (Nilai 99,30).
c. Kategori Pagu Kecil (sampai dengan Rp5 Miliar)
Peringkat I : Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Wonosari (Nilai 99,99); Peringkat II : Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Wates (Nilai 99,98);
Peringkat III : Pengadilan Agama Sleman (Nilai 99,97).
Penyerahan penghargaan diharapkan dapat memberikan dan semangat bagi satuan kerja yang telah mencapai nilai IKPA optimal agar tetap menjaga nilai capaiannya, sedangkan untuk satuan kerja yang nilai capaiannya belum optimal terdorong untuk melaksanakan anggarannya sebaik mungkin sesuai ketentuan.
.
Dalam sesi pemaparan materi, Analis Perbendaharaan Negara Ahli Muda, Mardiyah menjelaskan reformulasi IKPA Tahun 2022 yang memiliki tiga prinsip yaitu mendukung belanja berkualitas dengan penguatan value for money dalam penilaian kinerja, mendorong akselerasi belanja dan pencapaian output belanja, dan penerapan kewajaran perlakuan (fairness treatment) dalam penilaian kinerja pada Satker, Eselon I, dan K/L.
.
Narasumber dalam sesi pemaparan kedua, Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran I, Hendrocahyono menjalaskan konsep SAKTI sebagai satu database untuk semua pengguna, satu aplikasi untuk tahap penyusunan sampai dengan pertanggungjawaban dan satu aplikasi untuk semua level (satker, wilayah, unit, K/L).
.