Yogyakarta, 16 Februari 2023
Untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan mitra kerja yang terkait dengan penyaluran Kredit Usaha Mikro (KUR) dan Ultra Mikro (UMi), Kanwil DJPb DIY menyelenggarakan Rapat Monev Penyaluran KUR dan Pembiayaan UMi Semester I tahun 2023 bertempat di aula lantai III Kanwil DJPb DIY (16/2).
Rapat diikuti oleh penyalur KUR, penjamin KUR, OJK, penyalur UMi, Biro/ Bagian Perekonomian Pemda Prov/Kab/Kota, Dinas Koperasi dan UKM DIY, Dinas Perindag DIY, dan KPPN lingkup DIY.
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil DJPb DIY Arif Wibawa menyampaikan bahwa UMKM sebagai tulang punggung perekonomian memiliki peranan penting dan krusial dalam menggerakkan perekonomian Indonesia.
Dengan jumlah mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha, kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 60,5 persen, dan penyerapan tenaga kerja 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
Mengingat peran strategis UMKM dalam perekonomian Indonesia, pemerintah berfokus pada program-program yang mendukung UMKM. Salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk mengatasi permasalahan permodalan yang dihadapi UMKM adalah program KUR dan UMi.
Selanjutnya disampaikan evaluasi penyaluran KUR dan UMi tahun 2022 yang disampaikan oleh pegawai Bidang PPA II Dwi Yanti didampingi Fitriana. Beberapa temuan dalam survei KUR dan UMi tahun 2022 menjadi evaluasi untuk perbaikan di tahun 2023.
Acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab yang sangat interaktif dari peserta rapat. Dengan dilaksanankannya rapat ini diharapkan semua pihak yang turut serta dalam penyaluran KUR dan UMi bisa saling bersinergi untuk meningkatkan kinerja penyaluran KUR dan UMi Tahun 2023 di DIY.
Sebagai bentuk dukungan nyata kepada UMKM binaan, digelar pula bazar yang menampilkan produk-produk dari UMKM binaan Kanwil DJPb DIY.
