Yogyakarta, 7 Maret 2023
Dalam rangka penguatan peran Kanwil DJPb sebagai Regional Chief Economist (RCE) dan implementasi dari representasi Kementerian Keuangan di daerah, dilakukan optimalisasi output dari tugas dan fungsi Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kanwil DJPb antara lain dengan penyusunan Analisis Laporan Keuangan, penyusunan Analisis Statistik Keuangan Pemerintah dan optimalisasi fungsi Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan.
Kanwil DJPb Provinsi D.I. Yogyakarta telah menyelesaiakan penyusunan Laporan GFS Strategis Tingkat Wilayah Tahun 2022 Preliminary. Informasi yang termuat dalam Laporan GFS Strategis Tingkat Wilayah Periode 2022 Preliminary diantaranya terkait:
- Gambaran umum kondisi keuangan LKPP-TW. LKPDK-TW, LKPK-TW dan LSKP-TW;
- Perkembangan kondisi keuangan berdasarkan analisis laporan keuangan;
- Permasalahan pengelolaan keuangan pemerintah pusat dan daerah yang berdampak pada kinerja keuangan dan statistik;
- Resume Pelaksanaan Kegiatan; dan
- Kesimpulan dan Rekomendasi.
Analisis Tematik yang diangkat dalam penyusunan Laporan GFS Strategis Tingkat Wilayah Periode 2022 Preliminary adalah “Barang Milik Negara/Daerah (BMN/D)”. Barang Milik Negara/Daerah (BMN/D) adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN/APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah meliputi persediaan, tanah, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, asset tetap lainnya, konstruksi dalam pengerjaan, asset tak berwujud, asset kemitraan dengan pihak ketiga serta aset-aset lain. Pada sub bab tematik ini disajikan informasi mengenai hal-hal sebagai berikut:
- Jumlah Aset Tetap dan Aset Lainnya yang dimiliki Pemerintah Daerah Lingkup Kanwil DJPb Provinsi DIY;
- Permasalahan dalam Pencatatan dan Pemanfaatan Aset Tetap;
- Potensi dan Kontribusi Optimalisasi Pemanfaatan BMD terhadap Penerimaan Daerah (PAD).
Selebihnya informasi terkait Laporan GFS Strategis Tingkat Wilayah Tahun 2022 Preliminary lainnya dapat dilihat dan diunduh di tautan link https://bit.ly/GFSStrategisDIY2022Preliminary