Yogyakarta, 18 Juni 2025 - Halo Sobat InTress, untuk menegaskan peran Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan (DJPb) selaku Regional Chief Economist dan Financial Advisor, Kanwil DJPb Provinsi DIY hadir melalui RCE Quarterly Report (Kajian Fiskal Regional (KFR)) Triwulan I Tahun 2025 dengan ulasan mengenai analisis perkembangan indikator makroekonomi dan kesejahteraan beserta dukungan fiskalnya, perkembangan kinerja APBN-APBD DIY, serta analisis tematik.
Kinerja APBN 2025 menjadi pijakan untuk menapaki tahun berikutnya. Di tengah masa transisi pemerintahan dan dinamika geopolitik global yang terus menerpa, pemerintah menegaskan komitmen untuk menjadikan APBN sebagai instrumen fiskal utama dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif, memperkuat ketahanan nasional, dan mewujudkan visi Indonesia Maju 2045.
Secara keseluruhan, kinerja APBN dan APBD hingga triwulan I tahun 2025 tetap solid dan terjaga. Realisasi belanja tetap on track dan menjadi instrumen penting menjaga kinerja perekonomian serta terus dioptimalkan dalam mendukung prioritas pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Analisis tematik pada kajian periode ini mengangkat tema “Analisis atas Peran dan Strategi Pengembangan Koperasi di Daerah”.
Perlu diketahui, Kanwil DJPb DIY berkolaborasi dengan Kemenkeu Satu DIY yaitu Balai Diklat Keuangan Yogyakarta serta mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam penyusunan periode ini. Kolaborasi tersebut terwujud dalam bentuk penyusunan additional box yang menjadi bagian dari kajian ini.
Selamat menikmati KFR Regional D.I. Yogyakarta Triwulan I Tahun 2025 dengan klik di sini!