Semarang, 27 November 2017
TMR pada Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah dan KPPN Semarang I dan II menjadi bagian pelaksanaan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembinaan dan Bimbingan Teknis TMR dan Kegiatan Pra Uji Petik Jabatan Fungsional TMR dalam rangka persiapan uji petik beban kerja dan norma waktu jabatan fungsional unsur TMR. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, 27 November 2017 bertempat di Ruang Sinergi Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah. Acara dibuka pada pukul 09.00 oleh Kepala Bidang SKKI, Enang R. Abdie. Dalam sambutannya Enang memberikan apresiasi atas partisipasi dan keaktifan TMR di Jawa Tengah dalam pelaporan pelaksanaan tugas sehingga Kanwil Jawa Tengah mendapat peringkat pertama dalam pelaporan TMR pada Semester I 2017 yang lalu. Adapun dari Direktorat Sistem Perbendaharaan dihadiri oleh Yulianto, Kepala Seksi Standarisasi dan Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Perbendaharaan III.
Yulianto menyampaikan bahwa Ditjen Perbendaharaan merupakan Unit Eselon I pada Kementerian Keuangan yang belum memiliki Jabatan Fungsional dalam struktur organisasinya. Perjalanan menuju penetapan jabatan fungsional perlu menempuh 9 tahapan, yaitu Pengusulan Naskah Akdemis, Ekspose Naskah Akademis, Penyusunan dan Pembahasan Matriks, Uji Petik, Validasi dan Tabulasi, Pengolahan Hasil dan Penetapan Angka Kredit, Pertimbangan Teknis Kepala BKN dan Penetapan Permenpan RB, Penetapan Peraturan Kepala BKN tentang Pelaksanaan Jabatan Fungsional, serta Penyusunan Juknis dan Peraturan Lainnya. Sampai dengan saat ini, Ditjen Perbendaharaaan telah menyampaikan Naskah Akademik Jabatan Fungsional Pengelola Perbendaharaan kepada Sekretaris Jenderal Kemenkeu.
Dalam rangka persiapan pelaksanaan uji petik kepada TMR disampaikan kuisieoner dan formulir isian pra uji petik. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini diantaranya adalah untuk menggali isu/permasalahan terkait dengan implementasi kebijakan TMR pada Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan KPPN, menggali masukan dan konfirmasi terhadap butir-butir kegiatan TMR, memastikan pemahaman TMR terkait dengan daftar uraian kegiatan dan hasil pekerjaan yang akan menjadi obyek uji petik, serta melakukan monitoring dan evaluasi capaian implementasi quickwinTMR Pro.
Pada bagian akhir kegiatan monev, dilakukan Uji coba aplikasi pelaporan TMR secara online yang terintegrasi melalui Aplikasi HAI DJPb oleh Tim dari Direktorat Sistem Informasi Transformasi Perbendaharaan. Dari uji coba diketahui pada level user KPPN masih perlunya tambahan referensi materi pokok berkaitan dengan pelaksanaan tugas KPPN sebagai penyalur DAK Fisik dan Dana Desa. Adapun pada level user Kanwil penyempurnaan diperlukan pada referensi KPPN sebagai penyusun LK BUN Daerah serta referensi Pemerintah Daerah sebagai Satker pengguna layanan TMR.#4J3N6@092017.-
