Semarang, Oktober 2020
Semarang, Liputan djpb.kemenkeu.go.id/kanwil/jateng/id - Subsidi Bunga UMKM merupakan bagian dari kebijakan stimulus pemerintah sebagai respon atas dampak menurunnya perekonomian. Meskipun yang menerima manfaat debitur, namun sebagai penyalur dapat berperan serta dalam mengerakkan ekonomi nasional. Butuh sinergi yang kuat dan semangat gotong royong antara BPR dan Kementerian Keuangan untuk membantu debitur dan meringankan beban debitur melalui pemberian subsidi bunga.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah untuk membantu BPR/BPRS selaku penyalur agar dapat segera memproses penyelesaian tagihan subsidi bunga ini. Namun berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi penyaluran subsidi bunga UMKM per tanggal 8 Oktober 2020, diketahui masih terdapat BPR/BPRS di Jawa Tengah yang belum berhasil melakukan pencairan subsidi bunga UMKM.
Guna mempercepat proses penyaluran subsidi bunga UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan pendampingan bagi BPR/BPRS dalam proses pembuatan tagihan subsidi bunga UMKM pada Aplikasi SIKP. Pendampingan ini diperuntukkan terutama bagi BPR/BPRS yang masih kesulitan dalam pembuatan ADK transaksi, ADK tagihan dan proses rekonsiliasi tagihan.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan Bimtek SIKP yang telah dilaksanakan sebelumnya dan salah satu upaya percepatan penyerapan bantuan pemerintah ke UMKM. Untuk lebih memaksimalkan hasil, pada kegiatan ini dibagi menjadi 2 batch. Batch 1 dilaksanakan pada tanggal 6 dan 7 Oktober 2020, sedangkan batch II dilaksanakan pada tanggal 13 – 15 Oktober & 20 – 22 Oktober 2020 dengan peserta per hari 10 BPR/BPRS. Dengan pembatasan peserta dan metode pendampingan secara one on one, akan lebih fokus dan hasilnya lebih maksimal.
Dengan kegiatan ini diharapkan BPR/BPRS yang masih kesulitan dalam pembuatan ADK transaksi, ADK tagihan dan proses rekonsiliasi tagihan teratasi dan segera dapat memproses penyelesaian tagihan bunga ini sampai akhir tahun. Jika proses penyelesaian tagihan subsidi bunga UMKM berjalan lancar, dapat berkontribusi terhadap akselerasi realisasi program PEN.
