Cilacap, 14 Juni 2021
djpb.kemenkeu.go.id/kanwil/jateng/id - Bertempat di Kantor Bupati Cilacap, Kakanwil DJPb Jateng, Midden Sihombing bertemu dengan Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, untuk bersilaturahmi dan berkoordinasi guna percepatan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa serta menawarkan sebuah sinergi untuk pelaksanaan pilot project percepatan penyusunan APBDes tahun 2022.
Pada pertemuan ini, Midden menyampaikan evaluasi kinerja penyaluran Dana Desa di Cilacap dibandingkan dengan Kabupaten lain di Jateng. Selain itu, Midden juga menunjukan inovasi Kanwil DJPb Jateng berupa media publikasi atau infografis penyaluran Dana Desa yang dapat disusun per Kabupaten, per kecamatan bahkan sampai dengan level Desa. Dalam infografis ini telah tersedia informasi daftar kecamatan di Cilacap dengan nilai salur dana desa tertinggi dan terendah, dan daftar desa dengan kinerja salur dana desa tertinggi dan terendah. Media publikasi yang disampaikan secara berkala kepada Bupati ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi Bupati untuk melakukan penilaian atas kinerja aparatnya dan menentukan kebijakan selanjutnya.
Salah satu permasalahan setiap tahun adalah penyaluran dana desa pada awal tahun selalu terkendala dengan belum selesainya Perdes APBDes. Untuk itu, Kakanwil DJPb Jateng menyampaikan usulan untuk percepatan penyusunan Perdes APBDes, dimana jika selama ini Perdes APBDes disusun setelah penetapan Perbub, perdes dapat disusun secara simultan bersamaan dengan penyusunan Perbub Pembagian Dana Desa. Dengan demikian, pada akhir Desember atau awal Januari, Perdes APBDes sudah dapat ditetapkan. Kakanwil DJPb Jateng juga mengusulkan agar proses di tingkat kecamatan, dibuatkan SOP dan norma waktunya untuk mempercepat proses penyusunan APBDes dan penyaluran dana desa.
Sebagai langkah kongkret untuk percepatan penyusunan APBDes tahun 2022, Midden telah menawarkan untuk membuat pilot project di satu kecamatan kepada beberapa Bupati. Mendengar informasi ini, Bupati Cilacap segera merespon tawaran tersebut dan meminta agar pilot project tersebut dilaksanakan di Cilacap.
Midden menegaskan bahwa Kanwil DJPb Jateng dan KPPN Cilacap siap membantu dan memberikan pendampingan kepada Desa dalam percepatan penyusunan APBDes termasuk memberikan bimbingan dalam penyusunan laporan penyerapan dana desa.
Disamping evaluasi dana desa, Kakanwil DJPb Jateng juga menyoroti masih rendahnya pencairan DAK Fisik di Cilacap. Midden menyampaikan infografis DAK Fisik yang dapat menjadi alat monitoring proses penyaluran DAK Fisik, yang didalamnya memuat informasi perbandingan antara data kontrak dengan nilai salur termasuk perbandingan proses upload data kontrak pada setiap sub bidang antar Pemda di Jawa Tengah. Dengan perbandingan ini diharapkan menjadi alat kontrol dan memacu kinerja penyaluran DAK Fisik.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Cilacap bersama dengan pejabat pemda terkait menjelaskan beberapa kendala yang dihadapi dalam penyaluran Dana Desa dan DAK Fisik, diantaranya belum selesainya proses pengadaan dan permasalahan reviu APIP. Atas tantangan tersebut, Pemda Cilacap telah memberikan komitmen dan menetapkan target penyelesaian semua kontrak pada awal Juli 2021.
Di akhir pertemuan, Bupati Cilacap menyampaikan bahwa semuanya baik Kanwil maupun Pemkab Cilacap memiliki tujuan yang sama yaitu membangun daerah dan tentunya membangun Indonesia.
