Hingga Akhir Mei 2024, kondisi #APBNKiTa tidak terlepas dari pengaruh gejolak situasi global. Ekonomi regional NTT yang sangat dipengaruhi fiskal regional pun menunjukan kondisi baik pada awal tahun 2024.
Kinerja APBN sampai dengan 31 Mei 2024 menunjukkan kinerja yang baik dengan realisasi pendapatan dan hibah mencapai Rp1,42 triliun (36,61%) atau tumbuh 8,37% (yoy) dan realisasi belanja negara sebesar Rp13,54 triliun (35,34%) atau tumbuh 13,91% (yoy).
Pembayaran Gaji-13 Tahun 2024 telah dibayarkan sebesar Rp750,5 miliar dengan rincian untuk ASN Pusat sebesar Rp196,65 miliar dan untuk ASN Daerah pada 23 Pemerintah Daerah sebesar Rp553,85 miliar.
Seluruh informasi ini disampaikan oleh Kepala Kanwil DJPb NTT pada Konferensi Pers Katong pung APBN periode Bulan Juni 2024 yang dilaksankan pada Kamis (28/6).
APBN sebagai instrumen fiskal yang strategis harus dijaga kredibilitas dan kesehatannya- sehingga tetap mampu menjaga masyarakat dan perekonomian (sebagai shock absorber) yang efektif dari berbagai guncangan global dan nasional.
Ayo kita jaga kesehatan APBN dan kesehatan diri sendiri!
Semangat menyala, namun tetap rendah hati.
Selengkapnya di Konferensi Pers Katong Pung APBN s.d. 31 Mei 2024