Singa sering dianggap sebagai simbol kepemimpinan, karena singa mempunyai mental yang sangat kuat. Mental singa memberi mindset untuk menghadapi tantangan, menyelesaikan masalah, meraih tujuan dan memimpin anggota lain. Mindset ini didasari pada mental kepemimpinan, kepercayaan diri, visi, dan keberanian.

Kita dapat mengembangkan mental singa dengan cara memperkuat rasa percaya diri, menetapkan sasaran dan tujuan kemudian melakukan aksi dan memimpin anggota lainnya mencapai tujuan.

Dalam aksi sasando hari ini bertema “Evaluasi Kegiatan Bulan Juni 2024”, masing-masing Kepala Bagian/Bidang diberikan kesempatan untuk menyampaikan hasil kegiatan yang telah terlaksana dan juga kegiatan yang akan dilaksanakan dalam bulan ini. Selanjutnya pada bagian penutup Kepala Kanwil DJPb Provinsi NTT memberikan arahan kepada seluruh pegawai.

Selengkapnya di Aksi Sasando Senin, 24 Juni 2024

Perekonomian desa turut berkontribusi bagi perekonomian nasional. Salah satu instrument dalam melihat kondisi perekonomian di desa adalah APBDes, termasuk melihat seberapa efektif realisasi APBDes dan kepatuhan perpajakan di level desa. Hal ini membuat data Keuangan desa menjadi sangat penting sebagai data dasar dalam menyusun sebuah Keputusan dan kebijakan fiskal di level desa.

Rabu (19/06) Kanwil DJPb Provinsi NTT memfasilitasi kegiatan yang diselenggaran oleh DJPK bekerja sama dengan SKALA yang bertema “Workshop Monitoring Dan Evaluasi Proses Integrasi Data Keuangan Desa Secara Elektronik antara aplikasi SISKEUDES dan SIKD Teman Desa Serta Penghitungan Indikasi dan Kebutuhan Dana (IKD) Dana Desa Dalam Proses Penganggaran pada APBN”.

Kegiatan yang bertempat di aula lantai 6 Gedung Keuangan Negara Kupang ini, dibuka langsung oleh Bapak Catur Ariyanto Widodo, Kepala Kanwil DJPb Provinsi NTT, yang juga dihadiri oleh Bapak Jaka Sucipta, Direktur Dana Desa, Insentif, Otonomi Khusus, dan Keistimewaan, Ditjen Perimbangan Keuangan, serta Bapak Rizal Suhaili, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Semoga melalui kegiatan ini dapat membekali dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan dan/atau kebijakan berbasis data sehingga dampak fiskal dapat langsung dirasakan oleh Masyarakat secara menyeluruh.

Selengkapnya di Workshop Monitoring Dan Evaluasi Proses Integrasi Data Keuangan Desa Secara Elektronik

Dalam rangka mendukung pelaksanaan kebijakan pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan sejak tahun 2016 telah mengembangkan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Kredit Usaha Rakyat (KUR). SIKP KUR dikembangkan untuk mengelola data strategis terkait pemberdayaan UMKM yang dapat digunakan oleh para pemangku kepentingan ditingkat Pemerintah maupun di luar Pemerintah. Melalui SIKP, Pemerintah Daerah memiliki hak akses untuk melakukan perekaman data calon debitur potensial pelaku UMKM di wilayahnya dengan harapan dapat meningkatkan efektivitas penyaluran kredit program pemerintah oleh perbankan/lembaga penyalur sehingga lebih tepat sasaran.

Pada Jumat, (14/06), Kanwil DJPb Provinsi NTT melakukan kegiatan Bimbingan Teknis SIKP dan Sharing Session KUR Tahun 2024 secara hybrid (luring di Aula Kanwil DJPb Provinsi NTT dan daring melalui media Zoom). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Pemerintah Daerah lingkup Provinsi Nusa Tenggara Timur dan seluruh penyalur lingkup Kota Kupang (Bank Mandiri Kupang, Bank Rakyat Indonesia Kupang, Bank Negara Indonesia Kupang, Bank Tabungan Negara Kupang, dan PT. Pegadaian Kupang). Selain itu, Bimtek SIKP dan Sharing Session KUR menghadirkan narasumber dari Direktorat Sistem Manajemen Investasi (Dit. SMI) untuk memberikan informasi terkait dengan Arah dan Kebijakan KUR Tahun 2024 serta pelaksanaan monitoring dan evaluasi (Monev) KUR Tahun 2024.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi Bimtek SIKP yang ditujukan khusus kepada seluruh Pemerintah Daerah, terutama dinas terkait yang bertugas mengenalkan dan merekomendasikan pelaku usaha potensial di wilayah kerjanya untuk mendapatkan akses pembiayaan KUR. Melalui Bimtek ini, diharapkan para peserta dapat lebih memahami mekanisme kerja SIKP KUR dan dapat mengoptimalkan pemanfaatannya untuk mendukung UMKM di wilayahnya masing-masing, meningkatkan koordinasi antara pemerintah daerah dan lembaga penyalur kredit, sehingga tujuan pemberdayaan UMKM dapat tercapai dengan lebih efektif.

Selengkapnya di Bimtek SIKP dan Sharing Session KUR Tahun 2024

"Suatu umroh kepada umroh yang lain adalah kafarrah (menghapuskan dosa) di antara keduanya dan haji yang mabrur (diterima) itu tidak ada balasan baginya selain surga." (HR. Bukhari)

Haji dan Umroh mememiliki keutamaan pahala yang besar serta dapat membukakan pintu rezeki. Dan Allah SWT memampukan setiap orang yang belum bisa berhaji maupun umroh untuk bisa merasakan pahalanya melalui amalan ringan. Amalan-amalan ringan berpahala haji tersebut yaitu:
1. Berjalan menuju rumah Allah SWT/Masjid untuk menjalankan sholat wajib dan/ sholat-sholat yang sifatnya sunah.
2. Bertasbih bertahmid bertahlil sebanyak 33 kali setelah sholat wajib.
3. Setelah sholat subuh tinggal ditempat hingga matahari terbit dan melaksanakan sholat Dhuha.
4. Datang menuju rumah Allah (masjid, majelis ilmu, tempat pengajian) untuk belajar dan mendapatkan ilmu.
5. Berbakti kepada orangtua khususnya ibu.

Semoga Allah SWT menggolongkan kita kedalam golongan orang-orang yang patuh mengamalkan amalan-amalan tersebut dan kita semua dapat diberikan kesempatan dan kemudahan untuk beribadah di Baitullah ya...

Selengkapnya di Bintal Islam : Amalan-amalan Ringan Berpahala Haji

Unggul tidak hanya tentang menjadi yang terbaik, tetapi tentang memberikan yang terbaik dari diri kita dalam segala hal yang kita lakukan.
Itulah ungkapan yang dikemukakan Kathy Calvin, CEO dari United Nations Foundation.

Sejalan dengan ungkapan diatas, Aksi Sasando yang dilaksanakan kali ini membahas tentang Moto Layanan AKURAT : Unggul. Dimana setiap Pegawai dari masing-masing bidang/bagian memaparkan pelayanan terbaik yang diberikan melalui inovasi-inovasi yang menjadi program unggulan Kanwil DJPb Provinsi NTT.

Pada kesempatan ini pun dilakukan perkenalan oleh tiga orang mahasiswa Praktek Kerja Lapangan dari Universitas Nusa Cendana yang akan belajar bersama di Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT.

Dalam melaksanakan pelayanannya, Kanwil DJPb NTT akan terus mengupayakan agar dapat selalu memberikan yang terbaik melalui inovasi yang bermanfaat bagi para pengguna layanan.

Selengkapnya di Aksi Sasando Kamis, 19 Juni 2024

Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur menyelenggarakan fungsi pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) kredit program (KUR) pada setiap semester dengan melakukan survei atau menyebarkan kuesioner dengan melibatkan peran debitur, penyalur, pemda, atau pihak lainnya di daerah. Pada Semester I Tahun 2024, pelaksanaan monev KUR sesuai dengan rencana kerja dan mempertimbangkan kebutuhan, dilaksanakan pada debitur BRI wilayah kerja Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) (Senin, 10/06), debitur PT. Pegadaian wilayah kerja Kabupaten Belu (Selasa, 11/06), dan debitur Bank Mandiri wilayah kerja Kota Kupang (Kamis, 13/06). Selain melaksanakan monev KUR terhadap debitur lingkup wilayah kerja masing-masing penyalur, Kanwil DJPb Provinsi NTT juga melaksanakan monev terhadap penyalur untuk mengupayakan penyaluran KUR telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Hasil monitoring kredit program dilakukan untuk memantau progres dan efektivitas KUR, dan memberikan keyakinan atas pemenuhan ketentuan KUR. Berdasarkan hasil analis monev kredit program (KUR), diharapkan mampu memberikan rekomendasi perbaikan kebijakan dan pengambilan keputusan sehingga program kredit program (KUR) agar dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran.

Selengkapnya di Monev KUR Semester I Tahun 2024