Dalam rangka pelaksanaan tugas Kantor Wilayah DJPb Provinsi Riau selaku Regional Chief Economist (RCE), secara triwulanan disusun Kajian Fiskal Regional (KFR). KFR merupakan kajian yang berisi analisis fiskal dan makroekonomi yang digunakan dalam pencapaian tujuan kebijakan fiskal. Salah satu kegiatan dalam kemanfaatan KFR adalah diseminasi KFR.
Tujuan Diseminasi KFR Provinsi Riau adalah sebagai berikut:
- Memberikan sumbangan pemikiran atas perkembangan ekonomi di Provinsi Riau.
- Melengkapi data-data perkembangan ekonomi yang tersedia di daerah.
- Memberikan analisis yang lebih detail dan memberikan rekomendasi-rekomendasi kebijakan kepada pemerintah daerah, khususnya dalam upaya mendorong optimalisasi potensi ekonomi untuk mendukung kemandirian fiskal di Provinsi Riau.
- Menggali alternatif sektor penyokong ekonomi Riau di masa mendatang.
Kegiatan diseminasi Kajian Fiskal Regional Provinsi Riau Tahun 2023 dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 9 Mei 2023 pukul 09.00 WIB s.d. selesai secara hibrid, untuk peserta yang berasal dari Poltek Bengkalis dan Pemerintah Daerah Bengkalis bertempat di Aula TI, Poltek Bengkalis dan melalui aplikasi zoom serta Youtube untuk seluruh pemda dan stakeholders di Riau.
Acara yang diadakan secara hybrid ini menghadirkan 3 narasumber yaitu Kepala Kanwil DJPb Riau, Ismed Saputra, Kepala Bappeda Kab. Bengkalis, Rinto, dan Regional Economist, Dahlan Tampubolon. Para peserta sangat antuasias dalam mengikuti kegiatan diseminasi KFR sekaligus menjadi rangkaian kegiatan Treasury Goes To Campus.
“Kegiatan diseminasi KFR yang diadakan di kampus sangat mendukung dan relevan dengan program merdeka belajar kampus merdeka. Diseminasi KFR sangat bermanfaat untuk menambah wawasan mahasiswa. Kami berharap kegiatan ini dapat diselenggarakan secara periodik sesuai kebutuhan”ungkap Direktur Poltek Bengkalis, Johny Custer.
“Disiplin ilmu apapun di kampus,mahasiswa perlu mengetahui tentang APBN, sehingga kita dapat berkontribusi, mengawal untuk pembangunan nasional.” jelas Kakanwil DJPb Prov. Riau, Ismed Saputra.
Berikut hasil Kajian Fiskal Regional Riau 2023:
- Arah kebijakan pembangunan Riau 2023 sudah selaras dengan pembangunan nasional.
- Isu perkebunan Kelapa Sawit yaitu deforestasi dan degradasi penggunaan kawasan konservasi.
- Kapasitas produksi efektif air bersih masih sangat rendah, kekayaan regional belum dimaksimalkan untuk berinvestasi.
- Jumlah penduduk yang tidak merata dan bonus demografi harus diperhatikan.
Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan memberikan edukasi kepada para mahasiswa dan stakeholder untuk pembangunan di Riau.