Pekanbaru, 21 Mei 2025 – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Riau sukses menggelar kegiatan Diseminasi Kajian Fiskal Regional (KFR) Tahun 2024 di Politeknik Negeri Sriwijaya Program Studi di Luar Domisili (PSDKU) Kampus Siak pada Kamis, 21 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya publikasi dan pemanfaatan KFR untuk mendukung optimalisasi potensi ekonomi daerah melalui koordinasi dan sinergi antara pemerintah dan akademisi.
Acara dibuka oleh Koordinator Program Studi D.IV Akuntansi Sektor Publik Kabupaten Siak, Safrizal, S.E., M.Ak., CGAA., C.PS. Materi diseminasi disampaikan oleh narasumber Rifai Yusup dan Muhammad Nur, dengan agenda meliputi penyampaian materi KFR, sesi tanya jawab, dan penutup. Peserta yang hadir terdiri dari perwakilan Kanwil DJPb Provinsi Riau serta dosen dan mahasiswa dari Politeknik Negeri Sriwijaya PSDKU Siak.
KFR merupakan laporan triwulanan yang menganalisis perkembangan fiskal regional dan dampaknya terhadap perekonomian daerah, sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 264 Tahun 2023 tentang Program Penguatan Regional Chief Economist (RCE). Laporan ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan ekonomi daerah serta rekomendasi kebijakan fiskal bagi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Siak.
Dalam penyampaian materi, narasumber memaparkan kondisi makroekonomi dan fiskal regional Provinsi Riau Tahun 2024, perkembangan kredit program, serta Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Mahasiswa diajak untuk mengenal hasil pembangunan di Kabupaten Siak dan Provinsi Riau yang dibiayai oleh APBN dan APBD, termasuk jenis pendapatan dan belanja negara/daerah. Selain itu, dibahas pula dampak APBN dan APBD terhadap perekonomian daerah serta efek pengganda (multiplier effect) dari belanja pemerintah.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari mahasiswa dan dosen. Mereka menyampaikan ketertarikan untuk mempelajari KFR lebih lanjut dan berharap acara serupa dapat rutin diselenggarakan. Peserta juga telah mengakses laporan KFR melalui situs resmi Kanwil DJPb Provinsi Riau (https://djpb.kemenkeu.go.id/kanwil/riau/id/data-publikasi/kajian-fiskal-regional.html). Diseminasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan output RCE sebagai bahan kajian akademis serta memperluas pengetahuan tentang ekonomi dan fiskal regional di kalangan akademisi.
Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II, Rifai Yusup, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat peran akademisi dalam mengawal APBN dan mendukung pembangunan daerah. “Kami berharap sinergi ini dapat terus terjalin untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan di Provinsi Riau,” ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi, Kanwil DJPb Provinsi Riau berkomitmen untuk terus mempublikasikan KFR dan mengadakan kegiatan serupa guna mendukung penguatan ekonomi regional dan kesejahteraan masyarakat.
