Palembang - Hasil kajian dari tim Assets and Liability Committee (ALCo) dituntut untuk semakin tajam, bermakna, dan memberikan dampak. Bulan ini, pelaksanaan ALCo di Sumatera Selatan didampingi oleh tim dari pusat yang memberikan penguatan dan pengawalan. Kegiatan ini berlangsung pada 24-25 Juli 2024 dan dihadiri langsung oleh Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal Arif Wibisono beserta jajaran Kementerian Keuangan di Sumatera Selatan.

Hari pertama rangkaian kegiatan ALCo dimulai dengan materi penguatan dari Direktorat Jenderal Anggaran dengan topik khusus terkait PNBP baik dari pendapatan Kementerian/Lembaga sampai dengan dari Sumber Daya Alam. Puncaknya adalah rapat komite ALCo regional untuk periode s.d. 30 Juni 2024. Pada sambutannya, Arif Wibisono menyampaikan tujuan dari rapat ini adalah untuk memberikan informasi kinerja APBN dan menggali insight serta aspirasi para pemangku kepentingan daerah dalam peningkatan perekonomian regional Sumatera Selatan.

Hadir juga pada kesempatan tersebut, Local Expert Kementerian Keuangan Sumatera Selatan, Kepala Perwakilan OJK Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Kepala BPS Provinsi Sumsel, Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Perwakilan Akademisi se-Sumsel, serta perwakilan Pemerintah Daerah di regional Sumatera Selatan. Hal ini juga menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi di daerah membutuhkan kolaborasi dari berbagai sektor.

APBN masih menunjukkan kinerjanya yang garang dalam mengawal pertumbuhan ekonomi di Sumsel yang ditunjukkan dengan tingkat inflasi yang terkendali dan indikator-indikator perekonomian yang berada di rentang positif. Sejalan dengan itu, dibutuhkan dukungan dari para generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi. [RN/SA]