Palembang, 17 April 2025 — Kementerian Keuangan Perwakilan Sumatera Selatan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Ekonomi dan Fiskal Sumatera Selatan Triwulan I Tahun 2025 secara daring pada 17 April 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari instansi pusat, daerah, serta lembaga keuangan.
Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Sumsel, Agus Yulianto, membuka forum dengan menekankan pentingnya sinergi antarlembaga dalam menjaga pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan fiskal yang sehat. FGD ini menjadi forum strategis untuk menggali insight dan merumuskan langkah kebijakan berbasis data terkini.
Dalam diskusi terungkap bahwa meskipun realisasi pendapatan negara dan aktivitas ekonomi menunjukkan tren positif, tantangan tetap ada—khususnya inflasi yang meningkat serta kontraksi belanja negara akibat kebijakan efisiensi anggaran. Sementara itu, capaian belanja daerah justru menunjukkan perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya.
FGD juga menyoroti pentingnya penguatan ketahanan pangan, peningkatan kesejahteraan petani melalui nilai tukar petani yang membaik, serta peran aktif sektor jasa keuangan dalam mendorong pemulihan ekonomi. Sejumlah rekomendasi mencakup edukasi keuangan, diversifikasi komoditas, dan dukungan terhadap proyek strategis nasional di Sumsel.
Dengan kolaborasi yang erat antarinstansi, diharapkan Sumatera Selatan dapat terus menjaga momentum pertumbuhan dan merespons tantangan global secara adaptif.