Palembang, 30 Juni 2025 — Ketahanan pangan menjadi sorotan utama dalam gelaran Sriwijaya Economic Forum 2025, sebuah forum strategis yang mempertemukan para pemangku kepentingan untuk merumuskan arah kebijakan ekonomi daerah yang berkelanjutan. Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sumatera Selatan turut hadir dan berperan aktif dalam sesi pembahasan akselerasi program swasembada pangan.
Kepala Kanwil DJPb Sumsel tampil sebagai penanggap kunci, menggarisbawahi peran nyata APBN Kita dalam mendukung sektor pangan melalui berbagai instrumen fiskal, seperti subsidi pertanian, Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian, serta insentif produksi yang diarahkan untuk memperkuat kemandirian pangan daerah.
Sumatera Selatan tercatat sebagai salah satu dari tiga provinsi dengan surplus beras terbesar secara nasional. Namun demikian, forum juga menyoroti tantangan ketahanan pangan yang masih harus dihadapi, termasuk perlunya pendekatan sosial yang menyeluruh serta strategi diversifikasi pangan lokal.
Dengan kolaborasi lintas sektor, DJPb Sumsel menegaskan komitmennya dalam mengawal kebijakan pangan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan, demi mewujudkan ketahanan ekonomi yang berpihak pada seluruh lapisan masyarakat.