Medan, 13 Desember 2021 – Pada hari ini, bertempat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Pendopo Gubernur Sumatera Utara, telah dilakukan penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) TA.2022 oleh Gubernur Edy Rahmayadi didampingi Plt. Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara, Syafriadi. Sama dengan tahun sebelumnya, pelaksanaan penyerahan DIPA dan TKDD TA.2022 secara simbolis dilakukan dengan tetap berpegang pada protokol kesehatan, dihadiri dan disaksikan baik secara daring dan luring para tamu undangan antara lain Forkompinda, para Bupati / Walikota, serta para Kuasa Pengguna Anggaran lingkup provinsi Sumatera Utara.  

Sebagai informasi, total alokasi APBN secara Nasional sebesar Rp2.714,2 triliun. Alokasi untuk provinsi Sumatera Utara sebesar Rp59,77 triliun dengan rincian Rp19,92 triliun dialokasikan dalam DIPA Satuan Kerja Kementerian/Lembaga dan Rp39,85 triliun dialokasikan untuk dana Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).

Alokasi belanja K/L sebesar Rp19,92 triliun tersebut dibagi ke dalam 40 Bagian Anggaran, dilaksanakan oleh 908 satuan kerja Kementerian/Lembaga yang disalurkan oleh 11 (sebelas) Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Sumatera Utara.

Anggaran TKDD sebesar Rp39,85 triliun dialokasikan kepada 34 pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota. Dana TKDD tersebut dirinci untuk Dana Bagi Hasil (DBH) Rp1,87 triliun, Dana Alokasi Umum sebesar Rp22,69 triliun, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar Rp3,06 triliun, DAK Non-Fisik sebesar Rp7,69 triliun, Dana Insentif Daerah sebesar Rp131,51 miliar, dan Dana Desa sebesar Rp4,40 triliun.  

Dalam sambutannya, Syafriadi mengingatkan kembali yang telah disampaikan  Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani Indrawati bahwa, dalam menghadapi ketidakpastian situasi pandemi, APBN tahun 2022 disusun untuk tetap mengantisipasi pandemi yang belum berakhir, bersifat ekspansif untuk meneruskan fungsi countercyclical namun dengan tetap memperhatikan risiko dan pentingnya menjaga sustainabilitas fiskal dalam jangka  menengah dan panjang. Pemerintah terus melakukan program Reformasi Struktural untuk memperbaiki iklim usaha, daya kompetisi dan produktivitas, serta mendorong transformasi ekonomi untuk mempercepat dan memperkuat pemulihan ekonomi.

Terkait penyerapan anggaran di akhir TA 2021 yang tinggal beberapa hari lagi, Bapak Syafriadi mengharapkan seluruh satker K/L dan Pemda terkait  DAK Fisik dan Dana Desa segera menyelesaikan pekerjaan/persyaratan salur dan mengajukan ke KPPN sesuai batas waktu yang telah ditentukan.

Selanjutnya disampaikan pula bahwa dengan diserahkannya DIPA dan Daftar Alokasi TKDD, seluruh satker dan pemda dapat segera melakukan akselerasi belanja, dengan melaksanakan tahapan pengadaan secara lebih dini, seperti lelang dan penandatanganan kontrak. Hal ini diharapkan akan memberikan multiplier effect yang positif terhadap perekonomian di Sumatera Utara. Diharapkan di TA 2022 ini pelaksanaan anggaran K/L dan Pemda menjadi semakin berkualitas searah dengan tema kebijaksanaan fiskal 2022 “Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural”.

Pada kegiatan serah terima DIPA TA 2022 ini, rangkaian acara berupa penyerahan  Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran ( DIPA ) Petikan secara simbolis kepada perwakilan satuan kerja K/L terpilih, penyerahan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun 2022 dan pemberian penghargaan atas keberhasilan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara meraih opini WTP atas LKPD tahun 2020 sekaligus berhasil mempertahankan predikat WTP tersebut selama 6 tahun berturut-turut.