Penulis:
Kepala Seksi PDMS
Amirudin

Aplikasi HAI-CSO merupakan layanan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan sebagai salah satu alat informasi kepada satuan kerja untuk penerimaaan dan penyampaian informasi maupun penerimaan masalah terkait perbendaharaan. Dengan adanya sarana layanan tersebut maka satuan kerja akan menjadi mudah untuk mendapatkan informasi secara online, hal ini dapat membantu bagi satuan kerja untuk mengatur waktu mereka dengan lebih efesien.

Mulai 1 april 2024, layanan HAI-CSO yang sebelumnya dengan OM-SPAN secara penuh dipindahkan ke dalam aplikasi Monitoring Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (MONSAKTI), yang mana juga terhubung langsung dengan HAI-DJPb, layanan pusat yang dikelola dan dikoordinir  oleh Direktorat Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan (SITP). Tujuan utama HAI CSO ini adalah setiap pertanyaan yang tidak dapat ditangani/diatasi oleh CSO/petugas daerah dalam hal ini KPPN/Kanwil dapat diekskalasi dan diselesaikan oleh agen pusat yang memiliki kapasitas teknis lebih tinggi dan mumpuni.

Sekilas Pengembangan Aplikasi HAI-CSO

Dalam organisasi modern, secara umum baik organisasi pemerintah atau swasta untuk memberikan pelayanan yang paripurna menggunakan sistem layanan pelanggan yang terpusat dengan tujuna setiap seluruh keluhan, masalah dan permintaan informasi yang disampaikan stake holder dikoordinasikan dan diselesaikan secara terpusat. Dengan harapan setiap keluhan, masalah dan permintaan infomasi tersebut menjadi arsip atau bahan evaluasi bagi organisasi untuk menjadi lebih baik

Di Tahun 2026 Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang berpedoman Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-50/PB/2016, mempunyai tugas baru untuk mengoptimalkan peran CSO di daerah untuk menjawab dan mengikuti perkembangan jaman.

Di mana Kebutuhan akan sistem layanan bantuan yang menjangkau baik pusat maupun daerah menjadi sangat urgent dan mendesak, dan hal ini lah menjadi latar belakang lahirnya sistem HAI-CSO. Dengan sistem HAI-CSO, stake holder baik kementerian/Lembaga atau pemerintah daerah dapat berinteraksi dan  berkoodinasi secara langsung dengan CSO KPPN untuk  mendapatkan solusi atas persoalan teknis atau administratif yang terjadi dalam pelaksanaan pengelola keuangan dan bisa secara cepat dan tepat

Syarat Utama Penggunaan Aplikasi HAI CSO

Syarat utama untuk penggunaan HAI-CSO hanya diperuntukkan bagi pengguna yang telah memiliki akses atau user ke aplikasi Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI), karena HAI-CSO terintegrasi di dalam aplikasi MONSAKTI. Akan tetapi bagi pihak yang tidak mempunyai akun SAKTI, pengajuan tiket pertanyaan dapat dibantu oleh CSO KPPN/Kanwil secara manula dengan dengan cara merekam pertanyaan/masalah/keluhan untuk mendapatkan tiket.

Standar Prosedur Operasional HAI CSO sebagai berikut:

1. Usermengakses MONSAKTI melalui laman resmi: https://monsakti.kemenkeu.go.id/
2. Masuk ke Aplikasi MONSAKTI: Untuk masuk ke aplikasi MONSAKTI pengguna harus memiliki Akun SAKTI, dengan cara memasukan user/NIK dan Password serta isian kode Captcha lalu klik tombol Masuk.
3. Akses Layanan Hai CSO: Setelah masuk, pengguna dapat mengakses Tiket Hai CSO di daftar menu dan pilih sub menu Tiket Bantuan dan Layanan Perbendaharaan.
4. Membuat/Mengajukan Pertanyaan atau Masalah:
   1. Buat Tiket: Pengguna dapat membuat tiket elektronik untuk mengajukan pertanyaan atau melaporkan masalah terkait administrasi keuangan dan anggaran.
   2. Pilih Tujuan Pertanyaan: Pilih jenis layanan yang sesuai, seperti layanan perbendaharaan-KPPN untuk pertanyaan yang ditujukan kepada KPPN mitra kerja, layanan revisi DIPA/Register Hibah-Kanwil untuk pertanyaan yang ditujukan ke Kanwil DJPbt, Layanan Pinjaman dan Hibah-KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah terkait proses pembayaran pinjaman dan hibah yang dilakukan oleh KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah (KPPN KPH) dan Layanan SPM KP KPPN Jakarta-KPPN terkait SPM KP khusus pada satker KPP Lingkup DKI Jakarta.
   3. Isi Detail Tiket: Isi detail tiket dengan informasi yang diperlukan, seperti deskripsi masalah, lampiran dokumen pendukung, dan kontak yang dapat dihubungi, Dan klik KIRIM.
5. Monitor Status Tiket: Pengguna dapat memantau status tiket yang telah dibuat melalui aplikasi MONSAKTI. Status tiket dapat berupa Menunggu Konfirmasi/tanggapan, selesai, Kirim ke Hai untuk tiket yang diteruskan ke Hai DJPb.
6. Komunikasi dengan CSO: CSO akan memberikan tanggapan dan solusi melalui tiket elektronik. Pengguna dapat berinteraksi dengan CSO untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut atau mengklarifikasi informasi.
7. Umpan balik: terhadap tiket yang telah selesai dilayani, pengguna agar dapat memberikan umpan balik atas layanan yang telah diberikan.

Keunggulan Aplikasi HAI-CSO

Aplikasi HAI-CSO menawarkan 3 (tiga) keunggulan utama yang mendukung pelaksanaan tugas satker dan efektivitas kerja KPPN:

Simple and User Friendly : untuk mengakses aplikasi HAI-CSO, kita tidak perlu membuka laman baru dan beradaptasi dengan tampilan yang baru, Cukup buka laman OMSPAN yang biasa kita gunakan, lalu pilih menu HAI CSO

Traceable : Setiap konsultasi/pertanyaan yang kita sampaikan melalui HAI-CSO dapati diketahui status penyelesaiannya melalui sub menu monitoring yang terintegrasi, sehingga pengguna mengetahui progres penanganannya secara real time.

Feedback : Aplikasi HAI-CSO  menyediakan fitur feedback atau umpan balik saat kita menerima respon atas pertanyaan atau konsultasi. Dengan fitur ini, kita dapat memberikan penilaian atas kualitas layanan dari CSO KPPN, yang berguna dalam meningkatkan mutu pelayanan.

Secara keseluruhan, Aplikasi HAI-CSO merupakan inovasi yang dibuat dan dikembangkan oleh DJPb sebagai salah satu bentuk layanan publik berbasis digital yang bertujuan memperkuat sistem komunikasi dan pelayanan antara DJPb dan stake holder baik internal maupun eksternal. Dengan pengintegrasian HAI-CSO  ke dalam aplikasi MONSAKTI, diharapkan mendukung pelaksanaan tugas secara efisien, efektif, dan transparan, sehingga membentuk ekosistem layanan yang terintegrasi antara pusat dan daerah. Implementasi HAI-CSO merupakan bukti transformasi digital yang nyata dalam sistem pengelolaan keuangan negara. Disamping itu dengan adanya menu Fitur monitoring dan umpan balik merupakan salah satu bukti layanan pemerintah yaitu akuntabilitas terus ditingkatka dalam menghadapi perkembangan atau perubahan jaman yang serba cepat dan tepat.