Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Batam telah menetapkan visi, yaitu menjadi pengelola perbendaharaan negara yang unggul di tingkat dunia dalam rangka mendukung visi Kementerian Keuangan “Menjadi Pengelola Keuangan Negara untuk Mewujudkan Perekonomian Indonesia yang Produktif, Kompetitif, Inklusif, dan Berkeadilan”.

Untuk mencapai visi tersebut, KPPN Batam telah menetapkan misi, yaitu mendukung memastikan belanja negara yang berkeadilan, efektif, efisien, dan produktif dan mengelola neraca keuangan pusat yang inovatif dengan risiko minimum melalui:

• Mewujudkan pengelola kas yang prudent, efisien, dan optimal;
• Mendukung kinerja pelaksanaan APBN yang efisien, efektif, dan akuntabel;
• Mewujudkan akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah yang akuntabel, transparan, andal, dan tepat waktu;
• Mewujudkan tata kelola investasi pemerintah yang modern, inklusif, dan berkelanjutan;
• Mewujudkan layanan dan tata kelola keuangan Badan Layanan Umum yang inovatif dan modern;
• Mewujudkan tata kelola sumber daya, proses bisnis, dan sistem teknologi informasi perbendaharaan yang modern, efektif, dan adaptif.

Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, KPPN Batam menjabarkan sasaran strategis sebagai rincian atas tujuan tersebut. Setiap sasaran disertai dengan Indikator Kinerja sebagai alat untuk mengetahui pencapaian sasaran tersebut. Pada tahun 2023, terdapat 8 (delapan) Sasaran Strategis dan 18 (delapan belas) Indikator Kinerja yang harus dicapai, yang meliputi:

Sasaran Strategis, terdiri dari:

1. Perbendaharaan Negara yang optimal dan akuntabel;
2. Dukungan manajemen yang aktif;
3. Komunikasi, edukasi, dan standardisasi yang berkesinambungan;
4. Pengelolaan pengeluaran negara yang prudent, efektif, dan efisien;
5. Pelaksanaan anggaran yang optimal;
6. Pertangggungjawaban keuangan negara yang transparan dan akuntabel;
7. Penguatan tata kelola dan budaya kerja Kemenkeu Satu dalam ekosistem kolaboratif;
8. Penguatan pengelolaan keuangan dan BMN yang andal.

Indikator Kinerja, terdiri dari:

1. Nilai kinerja pelaksanaan anggaran K/L;
2. Indeks kualitas LK Kuasa BUN KPPN;
3. Indeks kepuasan satker terhadap layanan KPPN;
4. Persentase tingkat implementasi standardisasi kompetensi pejabat perbendaharaan;
5. Tingkat efektivitas edukasi di bidang pengelolaan perbendaharaan;
6. Persentase akurasi perencanaan kas;
7. Tingkat kualitas penyelesaian SP2D;
8. Nilai kinerja penyaluran Dana Transfer ke Daerah;
9. Indeks kualitas implementasi Digipay;
10. Indeks kualitas pelaksanaan rekonsiliasi tingkat UAKPA;
11. Indeks kualitas Laporan Pertanggungjawaban Bendahara K/L;
12. Tingkat implementasi penajaman tugas Treasury dan Financial Advisory;
13. TIngkat kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization;
14. Tingkat implementasi Learning Organization;
15. Nilai hasil evaluasi pelaksanaan tugas kepatuhan internal;
16. Persentase kualitas pelaksanaan anggaran KPPN;
17. Nilai kualitas LK tingkat UAKPA dan UAKPB;
18. Persentase kualitas pengelolaan BMN dan Pengadaan.

Melalui Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja tersebut, diharapkan KPPN Batam dapat memberikan informasi kepada pimpinan Direktorat Jenderal Perbendaharaan tentang sejauh mana KPPN Batam berhasil mewujudkan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.