Jam karet? Sepertinya kata “jam karet” ini sudah tidak asing lagi di telinga kita. Ya, jam karet adalah sebutan bagi suatu acara atau kedatangan seseorang yang tidak tepat waktu atau mengulur waktu sehingga melebihi waktu yang telah ditentukan. Lho, mengapa disebut “jam karet”? Ya, seperti karet yang bisa mengulur. Suatu kebiasaan jika dilakukan terus menerus tentunya akan “membudaya” kepada diri seseorang atau kelompok. Budaya jam karet memang bukanlah hal baru di Indonesia, seakan sudah mengakar dan menjadi culture atau budaya yang sudah sangat dekat sekali dengan kehidupan masyarakat di Indonesia. Tentunya kebiasaan mengulur waktu ini sangatlah tidak baik, bahkan bisa berdampak juga kepada orang lain, kepada suatu acara ataupun kepada komunitas tertentu. Tentunya mengatasi sebuah kebiasan buruk untuk diri sendiri itu sangat sulit apalagi kebiasaan itu dilakukan oleh banyak orang atau sebuah kelompok. Tetapi, sebenarnya kebiasaan jam karet ini bisa kita kikis sedikit demi sedikit.
Dilatarbelakangi hal tersebut, KPPN Bitung menginisiasi penggunaan aplikasi pengelolaan waktu/kegiatan berbasis daring yang disebut Kerling (Kalender Eling atau kalender pengingat). Dengan aplikasi ini pengguna dapat mengatur jadwal dan berbagi info jadwal tersebut kepada orang lain (dalam hal ini pegawai). Kerling juga dapat memberikan notifikasi pada smartphone maupun melalui email pegawai, yang dapat diatur durasi waktunya dari beberapa menit sampai beberapa minggu sebelum kegiatan. Ditambah dengan fitur sinkronisasi otomatis, dapat diakses kapan saja, dimana saja, dan melalui berbagai jenis gawai (smartphone, tablet, laptop), perubahan jadwal kegiatan dapat segera terinfokan ke seluruh pegawai. Hal ini membuat pegawai lebih aware akan agenda kegiatan dan dapat me-manage waktunya dengan lebih baik, khususnya dapat mengurangi terjadinya “jam karet” dan mendorong kebiasaan tepat waktu.
Dari sisi organisasi, adanya Kerling dapat mencegah terjadinya agenda yang bentrok ataupun sebaliknya dapat menggabungkan dua atau lebih rencana kegiatan yang dianggap masih berkaitan sehingga dapat lebih efektif dan efisien dari sisi pelaksanaan dan pendanaan. Inovasi Kerling saat ini telah diupgrade menjadi Kerling G2 dimana penggunanya bukan hanya internal KPPN Bitung tetapi juga seluruh satker mitra Kerja KPPN Bitung. KPPN Bitung terus berupaya dan berinovasi untuk memberikan layanan terbaik kepada internal (pegawai) KPPN Bitung dan juga external mitra kerja KPPN Bitung.
