PRESS RELEASE
Sampai dengan Triwulan I Tahun 2025 KPPN Cilacap telah Menyalurkan Anggaran
sebesar Rp852 Milyar (24,52%)
Bersamaan dengan kegiatan evaluasi pelaksanaan dan pelaporan anggaran, triwulan II, implementasi Digpay satu, KKP dan permasalahan pada aplikasi SAKTI yang dilaksanakan melalui daring pada tanggal 24 April 2025, telah dilakukan press release realisasi anggaran tahun 2025 untuk realisasi sampai dengan bulan Maret 2025 pada KPPN Cilacap. Kegiatan press release dihadiri oleh seluruh satuan kerja di wilayah pembayaran KPPN Cilacap. Press Release disampaikan secara langsung oleh KPPN Cilacap, Luqman Joyo Kartono.
Kepala KPPN Cilacap menyampaikan bahwa s.d. bulan Maret 2025 secara keseluruhan KPPN Cilacap telah merealisasikan anggaran sebesar Rp852.045.900.943,00 atau 24,52% dari pagu anggaran yang dikelola yaitu sebesar Rp3.475.441.772.000,00 untuk 55 Satuan Kerja dalam wilayah Pembayaran KPPN Cilacap termasuk Satuan Kerja Pemda Cilacap. Realisasi sebesar Rp3.475.441.772.000,00 terdiri dari realisasi belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp161.583.560.712,00 atau 19,12% dari pagu belanja K/L Rp845.308.920.000,00 dan realisasi belanja dana transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp690.462.340.231,00 atau 26,25% dari pagu belanja dana transfer ke daerah sebesar Rp2.630.132.852.000,00.
Grafik Realisasi Anggaran sampai dengan bulan Maret 2025
Selanjutnya disampaikan bahwa realisasi belanja K/L sebesar Rp161.583.560.712,00 terdiri dari realisasi belanja pegawai sebesar Rp126.336.878.436,00 atau 26,47% dari pagu belanja pegawai sebesar Rp477.257.989.000,00 realisasi belanja barang sebesar Rp34.409.675.320,00 atau 14,46% dari pagu belanja barang Rp237.925.366.000,00 dan realisasi belanja modal sebesar Rp837.006.956,00 atau 0,64% dari pagu belanja modal sebesar Rp130.125.565.000,00
Adapun terkait dengan belanja TKD disampaikan bahwa realisasi belanja dana TKD sebesar Rp690.462.340.231,00 terdiri dari realisasi Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp453.497.488.000,00 atau 29,96% dari pagu DAU sebesar Rp1.513.539.291.000,00; realisasi Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp7.100.083.600 atau 10,30% dari pagu DBH sebesar Rp68.906.730.000,00; realisasi Dana Desa sebesar Rp105.948.262.514,00 atau 32,54% dari pagu Dana Desa sebesar Rp325.544.132.000,00; realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik masih nihil dari pagu DAK Fisik sebesar Rp74.045.428.000,00; serta realisasi DAK Non Fisik sebesar Rp123.916.506.117,00 atau 19,36% dari pagu DAK Non Fisik sebesar Rp640.168.464.000,00 Adapun realisasi Insentif fiskal masih nihil dari pagu insentif fiskal sebesar Rp7.928.807.000,00.