Investasi

 

 

WFH, FWS yang Terrealisasi Ditengah Pandemi

Fahmi (KPPN Khusus Investasi)

 


“Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan memberlakukan kebijakan Flexiblle Working Space atau FWS” untuk pegawai di Kementeriannya setelah pandemi virus Corona berakhir. Dengan kebijakan tersebut, pegawai bisa bekerja dari mana pun, seperti dari ruang kerja bersama Kementerian Keuangan, tempat yang menunjang fasilitas FWS, hingga rumah masing-masing. Begitulah tajuk berita yang terlintas dan mampir dimata saya di headline salah satu media besar Indonesia. Berita itu sungguh sangat menyejukkan mata, bagai air dingin yang menyiram tenggorokan kita yang kering disaat dahaga ditengah gurun sahara.

     Menurut Ibu Sri Mulyani, sistem baru ini merupakan bentuk perubahan setelah adanya wabah Covid-19. Dalam keadaan tak biasa, kata beliau, orang dipaksa untuk beradaptasi dengan cepat.

"Perubahan ini juga telah mendorong kita untuk melakukan suatu terobosan penting tentang cara kita bekerja ke depannya, yaitu dengan FWS sebagai new normal setelah pandemi ini berakhir," kata Sri Mulyani melalui akun Instagram resminya, Jumat, 15 Mei 2020.

     Selain itu, FWS akan mendukung Kementerian mengatur kapasitas jumlah orang dalam ruangan rapat dengan memanfaatkan teknologi. Dengan begitu, Ibu Sri Mulyani menyebut akan tercipta budaya kerja baru di lingkungan Kementeriannya.

     Sebenarnya FWS ini bukanlah barang baru yang mencuat saat ini saja, karena seperti kebiasaan dari watak Kementerian tempat saya bernaung ini, selalu inovatif, terdepan dan selalu menjadi  pilot project dalam setiap kesempatan yang ada, maka FWS ini sudah pernah tercetus oleh para petinggi di Kemenkeu bahkan oleh ibu Menteri sendiri sebelumnya, namun belum sempat dieksekusi dan terealisasi, masih berupa wacana dan konsep ide masa depan.  Namun akhirnya karena epidemi covid19 yang menimpa negeri ini sehingga membuat peluang FWS ini kembali naik ke permukaan, bahkan langsung dipraktekkan secara langsung dengan adanya pembagian tugas disaat bekerja, yaitu WFH (Work From Home) dan WFO (Work From Office).

     

 

     WFH telah membuat kita bisa mendata ulang ,bahwa sebenarnya begitu banyak biaya dan waktu terbuang untuk kita, dengan rapat, snack dsb, yang ternyata semua bisa kita lakukan cukup dengan online saja, melalui fasilitas Zoom dsb. Biaya perjalanan dinas bisa dihemat karena toh ternyata semua bisa berjalan meski kita tidak langsung mendatangi lokasi objek pekerjaan yang sedang kita selesaikan.

     Sungguh WFH yang telah kita terapkan selama beberapa bulan ini, menciptakan ruang ide yang begitu besar, bagi kita dan keluarga dirumah, juga nikmatnya berkumpul bersama keluarga, waktu kebersamaan dan bermain bersama anak yang jauh lebih banyak dan optimal juga berkualitas yang selama ini sangat sulit kita dapatkan karena waktu kita sudah habis baik diperjalanan menuju kantor yang macet luar biasa, maupun saat bekerja di kantor.

     Bahkan ada beberapa teman yang mendapat anugerah WFH ini memilih mengisi waktu luangnya yang cukup banyak dirumah disela-sela tugas kantor yang mesti diselesaikan dirumah, dengan melakukan banyak kegiatan bermanfaat. Beberapa ada yang berkebun hidroponik, ada yang coba beternak lele, ayam, kambing, ada yang belajar menjahit dan menyulam, mencoba resep baru didapur, bahkan ada yang mencoba untuk membuka usaha. Baik secara konvensional maupun berdagang secara online. Tak jarang kita melihat lini masa yang melintas di status yang di update teman, ada terselip barang-barang yang mereka dagangkan, ada yang bias langsung dipesan ke yang bersangkutan, maupun via toko ritel online besar yang familiar ditelinga kita.

     Sungguh sebenarnya dibalik setiap kesulitan pasti ada kemudahan, selalu ada hikmah yang bisa kita petik dan pelajaran yang bisa kita ambil. Wabah ini tak selamanya mendatangkan efek negative, membuat kita menghujat takdir Allah SWT yang sedang berjalan. Justru banyak dari kita yang melihat ini menjadi peluang mengasah kemampuan lain dari diri kita selain sebagai seorang Aparatur Sipil Negara. Pun begitu, kita juga tetap tak boleh lengah, juga lupa mendoakan pula agar wabah covid19 ini bisa segera berakhir dan negeri ini normal kembali.

       Kita juga doakan bersama, agar nantinya FWS ini bisa benar-benar terealisasi meski disaat normal sekalipun, bukan hanya karena keadaan yang menuntut seperti itu. Agar semua dari kita yang “terlanjur” menemukan hoby baru dan kegiatan baru dirumah yang bermanfaat tadi bisa tetap menjalankan usahanya dengan baik dan kerjaan kantor juga tidak terbengkalai. Ide saya saat mulai menuliskan sedikit wujud rasa gembira saya mengenai berita FWS tadi pun hadir disela-sela saya sedang mengunyah pentolan tekwan (makanan khas Palembang), salah satu jenis makanan yang menjadi komoditi barang dagangan saya disela waktu senggang saya dikala WFH, semoga nikmat berdagang ini bisa terus saya rasakan meski keadaan kelak normal kembali.

               

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

 

PENGADUAN

 

Search