Jakarta, 03 Oktober 2016, KPPN Khusus lnvestasi bersama dengan KPPN Jakarta II dan KPPN Khusus Penerimaan melaksanakan Corner Day Bersama di Kinasih Resort & Conference JI. Raya Sukabumi Km. 17, Caringin Bogor Jawa Barat pada tanggal 24-25 September 2016 Dengan mengusung tema “BERSAMA PASTI LEBIH BAIK”.
Kegiatan dikemas secara menarik dalam bentuk permainan permainan capacity building dengan acara inti corner day pada malam harinya. Games capacity building dilaksanakan dalam 4 tahap permainan, antara lain : Game Ice Breaking dan game treasure hunt yang dilaksanakan sabtu sore hari. Kemudian pada hari minggu pagi dilanjutkan dengan game rafting dan paintball. Di sesi pertama ada game Ice Breaking diikuti oleh seluruh peserta dengan semangat dan antusias di dampingi oleh tim pendamping yang professional.
Selanjutnya pada sesi ke dua dilanjutkan dengan game treasure hunt. Ada tantangan yang harus diselesaikan pada setiap pos nya. Perlu konsentrasi dan kekompakan yang tinggi untuk dapat memecahkannya.
Acara inti corner day pada malam hari dibuka oleh Kepala Bagian Umum Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta, Bapak Sidiq Juniarso, S.E., M.Si. Dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi kepada tiga KPPN di wahdin ini telah melaksanakan acara Croner Day Bersama. Beliau juga menyampaikan bahwa corner day saat ini bukan lagi menyampaikan aspirasi atau saran, tetapi tantangan dan solusi Ditjen Perbendaharaan ke depan.
“Corner Day tahun kemaren kita diminta menyampaikan aspirasi dan saran kepada Ditjen Perbendaharaan yang mana ada beberapa yang sudah terpenuhi, yaitu kenaikan remunerasi. Tahun ini kita diminta menyampaikan tantangan dan solusi Ditjen Perbendaharaan ke depan. lni dimaksudkan agar kita tahu dan siap menghadapi segala tantangan Ditjen Perbendaharaan”.
Acara selanjutnya adalah pemutaran video Corner Day Expo 2016. Setiap Direktorat dan Bagian di Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan menampilkan Quick wins masing-masing. “Dengan nonton bersama ini kita jadi tahu quick wins kantor pusat kita, begitu banyak kemajuan, dan program2 yang telah dilaksanakan, di bidang IT juga sangat luar biasa canggih dan komplek”. Setelah nonton bersama video corner day expo 2016, acara dilanjutkan dengan penyampaian tantangan Ditjen Perbendaharaan di masa yang akan datang. Ada 3 peserta yang tampil ke depan yaitu :
Sdr. Anjahul Khuluq “Kedepannya diharapkan DJPB memiliki produk yang dapat dikenal masyarakat luas seperti misalnya kalau di DJP memiliki produk NPWP maka di DJPB memiliki produk NRS (Nomor Register Supplier). Para Supplier yang akan menjadi rekanan pemerintah (APBN) diharapkan sudah terdaftar suppliernya dengan cara mendaftarkan langsung ke KPPN dan mendapatkan NRS serta akses monitoring atas tagihan kepada negara”.
Sdr. Arif Baladraf “Perbaikan pola perekrutan terutama SOM berjenis kelamin wanita karena di KPPN Khusus lnvestasi semua pegawainya Pria”.
Sdr. RB. Dedy Rozardy” “Kedepannya DJPB diharapkan memiliki sistem yang dapat mendeteksi keberadaan pegawai melalui sensor pada name tag (misalnya) agar pimpinan dapat mengawasi langsung dan tahu dimana keberadaan staff-nya”.
Acara dilanjutkan dengan penampilan Grup Band dari KPPN Khusus lnvestasi sambil menikmati hangatnya bandrek dan kacang rebus. “Grup Band ini dibentuk oleh Bpk Arinto Sujatmono. Beliau melihat pegawai KPPN Khusus lnvestasi ada berbagai bakat dan hobi, olahraga dan salah satunya adalah musik. Kemudian dibentuklah grup band ini untuk mewadahi bakat dan hobi temen temen di bidang musik. Satu lagu persembahan dari kami untuk Pak Arinto .. Jogjakarta … “
Selanjutnya adalah acara penganugrahan best employee dari KPPN Khusus lnvestasi “KPPN Khusus lnvestasi telah melaksanakan seleksi pegawai terbaik dengan cara dipilih 5 kandidat dengan kriteria nilai NKP tertinggi, kemudian dilakukan pemilihan umum oleh seluruh pegawai KPPN Khusus lnvestasi,maka terpilhlah pegawai terbaik. Cara ini kami laksanakan dengan dasar bahwa pegawai terbaik KPPN Kl itu mempunyai kinerja terbaik di lihat dari capaian NKP pada e- performance. Kemudian dari 5 kandidat tersebut akan dipilih langsung oleh seluruh pegawai, hal ini dimaksudkan bahwa pegawai terbaik juga harus disukai oleh rekan kerjanya”