Klaten, 17 Agustus 2019
Reformasi birokasi Kementerian Keuangan tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur namun juga pembangunan manusianya / SDM. Perubahan paradigma pengelolaan SDM dari administrasi menjadi Competency Based Human Resources Management yang berimplikasi pada strategi pembangunan SDM antara lain dengan pembangunan kapasitas SDM menjadi SDM yang unggul.
Dewasa ini upaya pengembangan kapasitas sumber daya manusia merupakan bagian yang penting dalam menghadapi kondisi global dimana revolusi industri 4.0 telah merubah cara kerja dan sistem interaksi yang semula dilakukan secara manual ataupun perpaduan manual dan sistem, kini sudah mulai memasuki era digital dimana semua pekerjaan mulai tergantung kepada kemajuan teknologi informasi. Kondisi dunia yang tidak menentu atau dikenal dengan vuca (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) dan juga adanya kebutuhan-kebutuhan pekerjaan yang berbeda dibutuhkan adanya SDM yang unggul.
Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Klaten melaksanakan berbagai kegiatan sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan SDM yang dimiliki, antara lain melalui kegiatan Capacity Building.Kegiatan Capacity Building yang dikemas dalam kegiatan Outbound tersebut merupakan kegiatan kedua yang diselenggarakan dalam tahun 2019. Kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-74 tersebut mengambil tema “SDM Unggul Indonesia Maju”. sebagaimana tema peringatan HUT RI ke-74 pada Kementerian Keuangan.
Secara umum, tujuan pengembangan kapasitas SDM adalah untuk meningkatkan kemampuan individu sehingga setiap individu individu dan juga organisasi maupun sistem yang ada dapat dipergunakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan, visi dan misi organisasi tersebut. Sedangkan dalam konteks pembangunan dan pemerintahan, maka tujuan peningkatan kapasitas SDM adalah untuk mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik atau yang lebih dikenal dengan good government. Suatu kondisi pemerintahan yang dicita-citakan oleh semua pihak sehingga mampu menjawab persoalan-persoalan dunia saat ini.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Jeblog Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten, tepatnya di Taman Wisata Edukasi Nglorog Rejo. Alasan pemilihan lokasi antara lain karena sebagai taman edukasi sangat mendukung tema peringatan HUT Kemerdekaan RI yakni menuju SDM unggul Indonesia maju. Selain itu juga dapat tercapai sinergi antara desa jeblog sebagai penerima dana desa dengan KPPN Klaten sebagai penyalur dana desa. Kegiatan dimulai pada pukul 9 Pagi yang diawali dengan pembukaan dan pengarahan oleh Kepala KPPN Klaten Bapak Yoyok Yulianto.
Setelah pembukaan oleh Bapak Kepala Kantor, kegiatan pertama yang dilakukan adalah Ice breaking. Merupakan sesi pendahuluan yang ringan dan menyenangkan untuk menyiapkan peserta agar dapat saling mengenal dan mengurangi penghalang yang mungkin muncul serta untuk membangun suasana santai dan menyenangkan dan juga untuk menajaga stabilitas kondisi fisik dan psikis peserta agar tetap segar dan nyaman dalam melaksanakan kegiatan. Setelah itu kegiatan selanjutnya adalah lomba bakiak. Permainan ini membutuhkan tiga orang untuk melangkah secara bersama mencapai tempat yang ditentukan. Lomba bakyak dilaksanakan untuk memberikan pelajaran kepada peserta tentang perlunya kerjasama dan kekompakan, ketenangan dalam mengeksekusi pekerjaan dan kesabaran dalam menghadapi tantangan, sehingga dapat mencapai tujuan secara bersama.
Permainan selanjutnya adalah tarik tambang. Permainan tarik tambang bertujuan untuk melatih kekompakan, hal ini karena lomba tarik tambang adalah permainan yang dilakukan secara beregu, disamping itu juga untuk melatih kepemimpinan karena dalam satu regu ada satu orang sebagai leader. Lomba ini juga untuk melatih daya juang, menumbuhkan sikap sportif, dan melatih kekuatan fisik.
Permainan selanjutnya adalah balon adventure. Kegiatan yang diikuti oleh semua peserta dimana semua peserta mendapatkan satu balon untuk ditiup kemudian dilepaskan. Peserta harus mengikuti ke arah mana balon tersebut jatuh dan melanjutkan perjalanan dengan kembali meniup balon, melepaskan, dan mengikuti hingga sampai tujuan. Game ini bertujuan untuk melatih peserta dalam menentukan strategi pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, mengeksekusi, dan melakukan mitigasi resiko atas hambatan dari luar yang dapat mempengaruhi eksekusi terhadap strategi dan pencapaian tersebut (dalam game ini hambatan tersebut adalah angin). dan permainan yang terakhir adalah benteng takeshi, Perang antar regu menggunakan plastik berisi air, dimana dua orang berperan sebagai benteng dan satu orang sebagai penembak. Game ini untuk melatih kekompakan dan kerjasama, dan setiap anggota tim dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan yang telah ditentukan.
Kegiatan capacity building ini diharapakan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan sumber daya manusia, antara lain :
1. Meningkatkan kemampuan individu dalam penyelesian tugas dan fungsi masing-masing dalam organisasi
2. Meningkatkan fleksibilitas dan kemampuan kerja sama menciptakan sinergi dalam sebuah teamwork
3. Mengurangi dan menghilangkan penghalang dalam kinerja sehingga produktivitas kinerja meningkat
4. Melatih kepemimpinan
5. Meningkatkan komitmen terhadap strategi dan tujuan organisasi
Adanya peningkatan kemampuan sumber daya manusia, terjaganya semangat kebersamaan dan komitmen pada setiap individu diharapakn mendukung kemajuan organisasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sehingga visi, misi dan tujuan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Klaten untuk mewujudkan diri menjadi pengelola perbendaharaan negara di daerah yang profesional, transparan dan akuntabel dapat tercapai dengan baik