Klaten, 25062020
Sebagai unit vertikal Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan yang menjalankan fungsi mengelola APBN dan Kas Negara, KPPN Klaten terus berupaya meningkatkan kualitas layanan antara lain lewat survey kepuasan dengan responden satuan kerja pemerintah pusat/daerah dan pemengku kepentingan lainnya. Metode survey sebagai penguji atas mutu layanan dilaksanakan KPPN Klaten setiap enam bulan dan hasil pada semester I tahun 2020, kembali diperoleh kualifikasi predikat Sangat Puas dengan skore 4,91 pada rentang 1-5.
Cakupan survey meliputi 5 jenis layanan dengan sebaran responden para pengguna layanan satuan kerja pemerintah pusat/daerah pengelola dana APBN di Kabupaten Klaten dan Boyolali. Untuk katagori kinerja layanan, Sarana dan prasarana memperoleh skore tertinggi yaitu 4,93. Sedang Rekonsiliasi Laporan Keuangan (Realisasi APBN) dan kinerja layanan konfirmasi surat setoran penerimaan negara masing-masing memperoleh skore dibawahnya, yaitu 4,91. Untuk kinerja layanan pencairan dana APBN diperoleh skore 4,88 serta bimbingan konsultasi skore 4,90. Sehingga secara rerata diperoleh skore 4,93 atau masuk katagori Sangat Puas.
Dalam keterangannya kepala KPPN Klaten Taufiq Widyantoro menyampaikan bahwa untuk realisasi dana APBN tahun 2020, KPPN klaten dengan pagu yang dikelola sebesar Rp.1,860 triliun mencatat sampai dengan tanggal 25 Juni 2020 pukul 10.22 telah terlaksana realisasi sebesar Rp 918 miliar lebih atau sebesar 49,40 %. Sisa pagu sebesar Rp941 miliar lebih diharapkan dapat dicairkan oleh 54 satuan kerja pemerintah pusat/daerah pengelola dana APBN pada 14 kementerian lembaga di Kabupaten Klaten dan Boyolali sampai dengan akhir tahun. Realisasi tertinggi sebesar Rp.99,5 miliar lebih (50,20% pagu) tercatat pada satker Polres Klaten dan Boyolali, sedang terendah sebesar Rp.0 (0% pagu) tercatat pada satker Kementerian Ketenagakerjaan.
Khusus untuk Dana Desa dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, dari pagu Dana Desa sebesar Rp.421 miliar lebih telah terealisasi Rp.642 miliar lebih atau 65,59%, sebagian diantaranya untuk bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga terdampak Covid-19. Sedang DAK Fisik dari pagu sebesar Rp.122 miliar lebih telah terealisasi 20,7 miliar lebih atau 17,01%. Untuk tahun 2020 KPPN Klaten sebagai penyalur Dana Desa juga telah memperoleh apresiasi sebagai KPPN yang mampu mendorong pemerintah daerah untuk percepatan penyaluran Dana Desa. Hal ini terbukti dengan terpilihnya Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali yang telah sukses menyalurkan Dana Desa Tahap I pada bulan Januari 2020 sehingga dinobatkan sebagai pemerintah daerah tercepat dalam penyaluran Dana Desa tingkat Provinsi Jawa tengah.
Sebagai bagian tak terpisahkan dari pengelolaan organisasi, KPPN Klaten juga selalu berupaya menjaga kapasitas dan komitmen layanan antara lain dengan menyelenggarakan workshop service excellent bagi SDM nya terdiri dari pegawai, security dan tenaga kebersihan.. Kegiatan untuk periode ini telah dilaksaakan pada kamis, 25 Juni 2020 dengan narasumber Firman Bayu Aji dari Bank BTN Surakarta. Bersamaan dengan workshop tersebut dilaksanakan pula penandatanganan Kesepakatan Bersama antara KPPN Klaten dan bank BTN Surakarta yang ditandatangani Kepala KPPN Klaten Taufiq Widyantoro dan Branch Manager BTN Kacab Surakarta, Dedy Armanto.
KPPN Klaten yang sejak tahun 2007 telah menerapkan sistem layanan cepat, akurat, prosedur sederhana dan tanpa biaya bertekad akan terus meningkatkan mutu layanan dan berkomitmen untuk ikut mendorong satuan-satuan kerja pemerintah baik pusat dan daerah agar bersama-sama terus memperbaiki layanan demi layanan yang semakin baik kepada publik dalam rangka sinergi membangun negeri, khususnya di kabupaten Klaten dan Boyolali.