Klaten, 14 Agustus 2020
Kasus Covid-19 masih terus meningkat dan berdampak negatif terhadap perekonomian daerah, nasional dan dunia. Di tingkat nasional indikator itu nampak pada pertumbuhan ekonomi pada kuartal 2 tahun 2020 yang menunjukkan penurunan tajam menjadi -5,34 %. Di tingkat nasional sebagai upaya pemulihan perekonomian Nasional (program PEN) telah dianggarkan dana sebesar Rp.607,65 Triliun diperuntukkan bagi program perlindungan sosial sebesar Rp203,90 triliun, Sektoral K/L dan Pemda sebesar Rp106,11 triliun, UMKM sebesar Rp.123,46 triliun, Pembiayaan korporasi sebesar Rp.53,57 triliun dan insentif usaha sebesar Rp.120,61 triliun. Dalam kedudukannya sebagai pengelola fiskal sekaligus Kuasa Bendahara Umum Negara di daerah, KPPN Klaten akan terus mengambil bagian dalam program PEN., khususnya untuk wilayah kabupaten Klaten dan Boyolali.
Kepala KPPN Klaten Taufiq Widyantoro dalam rilis yang disampaikan kepada EsPos menyatakan bahwa salah satu tujuan APBN adalah menggerakkan perekonomian atau pasar, hal konkrit yang telah dilakukan KPPN Klaten adalah mendorong semua satuan kerja agar menyegerakan pencairan dana yang untuk triwulan 3 (Juli-september) ini ditargetkan setidaknya sebesar Rp.490,09 miliar. Agar APBN cepat beredar untuk membantu menggerakkan perekonomian KPPN Klaten juga telah menyelesaikan pembayaran gaji ke 13 kepada 4.205 ASN pusat, anggota dan anggota Polri pada hari senin, 10 Agustus 2020 dengan nilai sebesar Rp 26,23 miliar. Melalui koordinasi dengan pemkab, untuk Kab Klaten telah dicairkan gaji ke 13 kepada 9.369 ASN daerah Kamis, 13 Agustus 2020 sebesar Rp.42,96 miliar dan untuk Kab Boyolali dibayarkan pada tanggal 14 Agustus 2020. Adapun realisasi DIPA beban APBN pada KPPN Klaten sampai dengan 13 Agustus 2020 telah tercatat sebesar Rp.1,17 triliun atau 59,84% dari total pagu. Untuk Dana Desa dan DAK fisik pada Kabupaten Klaten masing-masing tercatat sebesar Rp. 306,37 miliar dan Rp8,29 miliar atau 76,71 % dari pagu, sementara untuk kabupaten Boyolali masing-masing telah teralisasi 174,73 miliar dan 35,43 miliar atau 67,87% dari pagu.
Dalam rangka menjalankan APBN dan mengejar pencairan dana KPPN Klaten juga telah membuka jam layanan penerimaan SPM semula s.d jam 12 menjadi sampai dengan jam 15 kemudian aktif melakukan pemantauan untuk mengidentifikasi permasalahan dalam pelaksanaan anggaran serta memberikan solusi kepada satuan kerja selanjutnya meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
Sementara itu untuk membangkitkan semangat pegawai agar terus berbakti kepada negeri sekaligus merayakan hari kemerdekaan RI ke 75, KPPN Klaten telah menyelenggarakan berbagai kegiatan baik bersifat internal maupun eksternal. Salah satu kegiatan berupa acara gowes sepeda bersama mengelilingi kota Klaten. Tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk mengajak masyarakat bersatu padu membangun negeri dan bergandengan tangan erat dalam upaya mengurangi dampak Covid-19. Kegiatan ditandai dengan renungan dan doa bersama di Monumen Juang 45 serta menyanyikan lagu nasional Bagimu Negeri. Kegiatan mendapat sambutan hangat dari masyarakat karena peserta menggunakan kostum adat dan perjoangan serta asesori yang bercirikan warna nasional merah putih.