Tahun 2022 adalah tahun yang baru, optimisme baru pasca covid-19 terpancar dan tergambar dalam langkah nyata warga Negara Indonesia. Pemerintah pun menuangkan rancangan optimisme pemulihan ekonomi dalam bentuk angka dan prosentase. tidak hanya tertuang dalam sebuah kertas, namun optimisme dikomunikasikan kepada masyarakat untuk membangun rasa percaya diri warga Negara Indonesia.
Langkah optimisme, diam tapi pasti di serap energinya oleh masyarakat di perdesaan. Desa perlahan-lahan mulai bergerak maju. Senyum merona menyongsong hari baru sudah dipersiapkan sedari pagi hari. Lahan yang tadinya sunyi karena pendemik mengahantam, perlahan mulai bergerak kembali.
Tahun 2022 pemerintah masih memiliki fokus terhadap pemulihan ekonomi di perdesaan. Terlebih lagi warga desa yang terdampak langsung oleh adanya pandemik Covid-19. Untuk itu pemerintah berkomitmen bahwa dana desa di tahun 2022, diarahkan guna mendukung pemulihan ekonomi dan sektor prioritas dalam rangka mempercepat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Terkait pandemi Covid-19, Dana Desa juga dipergunakan untuk pembiayaan jaring pengaman sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga desa yang terdampak.
Dilansir dari situs djpb.kemenkeu.go.id, penguatan fokus dan prioritas pemanfaatan Dana Desa adalah bertujuan untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19. Di tengah situasi pandemi, Dana Desa dimanfaatkan untuk program perlindungan sosial berupa BLT Desa dengan target sebanyak 8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dana Desa juga digunakan untuk mendukung program ketahanan pangan dan hewani serta penanganan peningkatan kesehatan masyarakat, termasuk penurunan stunting dan penanganan Covid-19 di desa. Selain itu, Dana Desa dimanfaatkan untuk program pembangunan infrastruktur desa dengan mengutamakan penggunaan tenaga kerja dan bahan baku lokal, dan program pengembangan desa sesuai dengan potensi dan karakteristik desa. Sehingga, pemanfaatan Dana Desa diharapkan bisa seimbang antara penanganan Covid-19 dan pembangunan infrastruktur di desa.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.074/2021 Tentang pengelolaan Dana Desa tahun 2022. Kebijakan penyaluran Dana Desa tahun 2022 akan disalurkan menjadi tiga tahap. Dan untuk desa berstatus Desa Mandiri penyalurannya dibagi mejadi dua tahap. Dalam hal alur penyaluran Dana Desa, Dana desa disalurkan dari RKUN (Rekening Kas Umum Negara) ke RKD (Rekening Kas Daerah) melalui RKUD (Rekening Kas Umum Daerah).
Peran KPPN dalam hal penyaluran Dana Desa cukup fundamental. Diantaranya adalah memiliki kewajiban dalam hal verifikator dokumen yang diajukan pemerintah daerah melalui aplikasi OM SPAN sebelum dilakukan pencairan ke Rekening Kas Daerah (RKD). Dengan penuh ketelitian KPPN perlu menelaah dan menguji dokumen yang diajukan telah di nilai lengkap dan benar oleh KPPN..
Dalam hal wilayah kerja pengelolaan dana desa, KPPN Klarten berwenang menyalurkan dana desa di wilayah Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali, dengan jumlah desa sebanyak 652 desa. Alokasi dana desa yang dikelola KPPN Klaten adalah sejumlah Rp 602.46 Milyar untuk kedua kabupaten tersebut..
Dihimpun berdasarkan data per 6 Juni 2022, KPPN Klaten telah menyalurkan dana desa untuk dua kabupaten sebanyak 2 tahap.Tahap I telah disalurkan sebanyak 40% dari pagu dana desa di kurangi kebutuhan dana desa untuk BLT . dan untuk Tahap II dialokasikan sebesar 40% dari pagu Dana Desa setiap Desa dikurangi kebutuhan Dana Desa untuk BLT Desa. Untuk kedua tahap ini, KPPN Klaten telah menyalurkan Rp 330,08 Miliar yang disalurkan untuk 652 desa.
Secara keseluruhan, kedua kabupaten yaitu Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali telah berkoordinasi dengan baik perihal penyaluran dana desa ataupun penyaluran BLT. Di tahun 2022 Dana desa yang telah terserap oleh kedua kabupaten adalah sebesar 54,79%.
Adapun terciptanya kelancaran penyaluran dana desa, KPPN Klaten sangat mengapresiasi atas koordinasi dan kolaborasi yang baik antara pemda dan KPPN. Kawulo ngaturaken apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerjasama pihak-pihak terkait yang ikut mendukung kelancaran penyaluran dana desa tahun anggaran 2022 ini. Diharapkan kerjasama yang baik serta koordinasi yang apik akan terus terjalin antara KPPN dengan pihak terkait.
Prima (KPPN Klaten)