Jl.Kopral Sayom No. 26 Klaten

Berita

Seputar Kanwil DJPb

Press Release Pelaksanaan APBN per 31 Desember 2023 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten

      Press Release APBN merupakan pelaksanaan dari ALCo atau Asset & Liabilities Committee Regional. Kolaborasi dan sinergi antar Kantor vertikal dilingkungan Kementerian Keuangan sebagai kepanjangan tangan Menteri Keuangan sangat diperlukan dalam rangka mendukung peran sebagai Regional Chief Economist (RCE), meningkatkan kualitas Cash Planning Information Network (CPIN)membangun sinergi antar instansi pemerintah pusat, antar instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam memitigasi risiko pelaksanaan APBN dan APBD, serta mendukung pelaksanaan kebijakan maupun perancangan kebijakan pelaksanaan anggaran yang lebih kontekstual.

      Press Release APBN sebagai pelaksanaan ALCo regional juga dimaksudkan sebagai sarana pengambilan kebijakan fiskal nasional yang optimal berdasarkan data yang terintegrasi antar unit organisasi Kemenkeu dengan mengakomodasi berbagai indikator fiskal serta untuk mewujudkan tercapainya program pemberdayaan masyarakat pada tingkat regional.

      Press Release APBN merupakan peran nyata KPPN menjalankan Shadow organization sebagai Treasurer, regional chief economist dan financial advisor yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di daerah.

      Kegiatan Press Release Pelakasanaan APBN per 31 Desember 2023 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 17 Januari 2024 pukul 09.00 WIB s.d. Selesai secara Daring via Zoom Meeting : 763 108 1992 Password : KLATEN2024 dengan Narasumber Kepala KPPN Klaten Bapak Sugiyana yang diikuti oleh para KPA/pejabat/pegawai Satuan Kerja Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Satker Tahun 2023 dan Digitalisasi Pembayaran.

      Pembukaan Acara dilaksanakan oleh Ragil Panca Komalasari sebagai Pembawa Acara, dilanjutkan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya yang diikuti oleh semua peserta secara online dan Sambutan oleh Kepala KPPN Klaten Bapak Sugiyana sekaligus penyampaian Press Release. Acara selanjutnya yaitu Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2023 yang di sampaiakan oleh Ibu Ismiyati dan Evaluasi Digitalisasi Pembayaran yang disampaikan Bapak Tedi Hendrianto. Sambil menunggu acara dibuka dan dimulai diputarkan film dengan pesan antikorupsi dan antigratifikasi.

      Penyampaian Press Release Pelakasanaan APBN per 31 Oktober 2023 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten  dengan Narasumber Kepala KPPN Klaten Bapak Sugiyana. Dalam paparannya Bapak Sugiyana menyampaikan Kondisi ekonomi secara Umum, Realisasi pendapatan Negara per 31 Desember 2023, baik penerimaan perpajakan maupun penerimaan negara bukan pajak, Realisasi Belanja Pemerintah Pusat dan Realisasi Belanja Transfer ke Daerah. Teks Naskah Lengkapanya sebagai berikut :

 

Press Release Pelaksanaan APBN per 31 Desember 2023

Lingkup Wilayah Kerja KPPN  Klaten

 

       Bapak Ibu sekalian dalam Press Release ini kami sampaiakan dua hal yaitu perkembangan kondisi ekonomi 2023 dan Realisasi Pelaksanaan APBN Tahun 2023 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten.

      Selama tahun 2023 beberapa kondisi menjadi perhatian kita seperti Geopolitik 2023 yang kurang ramah yaitu eskalasi konflik dan perang diberbagai belahan dunia serta pergeseran kekuatan global yang mempengaruhi arus investasi dan rantai pasok dan volatilitas komoditas.

      Pertumbuhan Ekonomi dunia Cenderung Lemah dan Tidak Merata, di Amerlka  Serikat:  Perekonomian resilien (Kembali pulih),  namun tekanan  fiskal meningkat, di Uni Eropa:  Pertumbuhan yang lemah, di Tiongkok:  Pemulihan  ekonomi tertahan & isu seklor property, sedangkan di ASEAN: Perekonomian  kawasan relative resilien  & epicentrum of growth (menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia).

      Terdapat kebijakan antisipatif  baik Global dan Domestik yang cukup baik, namun  ada yang masih belum sesuai. Perlu kita pelajari bersama untuk penyusunan   kebijakan masa depan. Sepanjang 2023 tekanan inflasi mereda, namun suku bunga masih bertahan cukup tinggi. Stance (sikap/pendirian) kebijakan moneter di negara negara maju sudah mulai dovish (menahan kenaikan suku bunga).

      PMI (Purchasing Managers Indeks-Indeks Manufaktur) Manufaktur Beberapa Negara G20 Masih Kontraksi, Aktivitas sektor  rnanufaktur  di  AS dan negara Eropa rnasih kontraksi.  Beberapa negara Asia terus  melanjutkan  ekspansi seperti  Tiongkok,  Indonesia,  dan Filipina.

      Harga Komoditas Mengalami Moderasi  Signifikan,  sedangkan Komoditas Pangan dan Energi (Gas Alam, Batu Bara, Minyak Mentah dan Minyak sawit) cenderung Fluktuatif, yang dipicu Faktor  Geopolitik  dan perubahan iklim.

      Di Tengah Tren Pelemahan  Global, Ekonomi Domestik Masih Tumbuh Kuat. Sampai dengan triwulan ketiga 2023, ekonomi nasional secara kumulatif tumbuh 5,05% ditopang permintaan domestik yang masih kuat. Seluruh Daerah Mencatatkan  Pertumbuhan Positif, Pertumbuhan tinggi terjadi pada wilayah  berbasis hilirisasi  SDA. Aktivitas Ekonomi di Jawa, Sumatera dan Kalimantan mengalami perlambatan; Sulawesa, Maluku dan Papua masih tumbuh tinggi diatas rata rata nasional yang ditopang aktivitas hilirisasi; Bali dan Nusa Tenggara tumbuh menguat didorong semakin pulihnya pariwisata.

      Pertumbuhan Ekonomi yang Relatif Kuat Berdampak Positif pada Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat. Penciptaan lapangan kerja yang tinggi  mampu menurunkan  tingkat  pengangguran  terbuka  (TPT) ke level 5,32% (Agustus 2023), dari sebelumnya 5,86%  (Agustus 2022). Aktivitas ekonomi yang menguat serta berbagai program Perlindungan Sosial telah mendorong penurunan tingkat kemiskinan  dari 9,54%  (Maret  2022) menjadi 9,36°/o di tahun 2023.

      Saudara saudara sekalian, akan kami sampaikan Kinerja realisasi APBN yang dikelola KPPN Klaten per 31 Desember 2023. Wilayah kerja KPPN Klaten adalah Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali dengan jumlah Satker mitra kerja adalah 72 Satker Kementerian Lembaga dan 3 satker penyaluaran dana TKD. Pagu Dana yang dikelola adalah sebesar Rp. 5,18 triliun lebih tinggi dari tahun 2022 sebesar 2,32 triliun atau naik sebesar 123,11%. Hal ini disebabkan oleh Pagu Dana Transfer ke daerah yang meningkat dimana tahun 2022 sebesar 1,13 triliun meningkat di tahun 2023 menjadi 3,86 triliun atau naik sebesar 241,37%.

 

 

      Pendapatan Negara per 31 Desember 2023 tumbuh sebesar 3,84% Y to Y atau terjadi peningkatan sebesar Rp.130,15 milyar dibandingkan periode per 31 Desember 2022. Hal ini ditopang penerimaan perpajakan yang tumbuh sebesar 2,79% dan pertumbuhan PNBP uang cukup kuat sebesar 10,24%. Sedangkan Belanja Negara tumbuh sebesar 127,42% Y to Y atau terjadi peningkatan sebesar Rp.2,88 triliun dibandingkan periode per 31 Desember 2022.

      Dari total pagu dana yang dikelola sebesar Rp. 5,18 triliun per 31 Desember 2023 telah direalisasikan sebesar Rp. 5,14 triliun atau sebesar 99,32%. Pagu belanja pemerintah pusat sebesar Rp. 1,31 triliun telah direalisasikan sebesar Rp. 1,29 Triliun atau sebesar 98,08%, yang terdiri dari :

  1. Belanja Pegawai dengan pagu sebesar Rp. 585,01 milyar telah direalisasikan sebesar Rp. 583,09 milyar atau sebesar 99,67%; mengalami penurunan year to year sebesar 2,27%.
  2. Belanja Barang dengan pagu sebesar Rp. 610,06 milyar telah direalisasikan sebesar Rp. 591,12 milyar atau sebesar 96,90%; tumbuh year to year sebesar 35,82%. Hal ini terutama didorong penyerapan belanja barang cukup tinggi baik di KPU Klaten maupun KPU Boyolali dalam rangka persiapan Pemilu 2024.
  3. Belanja Modal dengan pagu sebesar Rp. 119,09 milyar telah direalisasikan sebesar Rp. 114,68 milyar atau sebesar 96,29%; mengalami penurunan year to year sebesar 9,39%. Hal ini terutama disebabkan penurunan Belanja Modal di satker RSUP Soeradji Tirtonegoro. 
  4. Belanja Bantuan Sosial dengan pagu sebesar 20.250.000 rupiah telah direalisasikan sebesar 20.250.000 rupiah atau sebesar 100,00%;

      Sedangkan untuk belanja transfer ke daerah dengan pagu sebesar Rp. 3,86 Triliun telah terealisasi sebesar  Rp. 3,85 triliun atau sebesar 99,75% yang terdiri dari :

  1. Belanja transfer Dana Alokasi Umum dengan pagu sebesar 2,20 triliun telah direalisasikan sebesar 100%;
  2. Belanja transfer Dana Bagi Hasil dengan pagu sebesar 111,82 milyar telah direalisasikan sebesar sebesar 100%;
  3. Belanja transfer Dana Alokasi Khusus Fisik dengan pagu sebesar 157,18 milyar telah direalisasikan sebesar Rp. 152,54 milyar atau sebesar 97,05%; mengalamai penurunan year to year sebesar 36,12%. Hal ini disebabkan Pagu Dak Fisik juga turun 37,88%.
  4. Belanja transfer Dana Alokasi Khusus Non Fisik dengan pagu sebesar 708,42 milyar telah direalisasikan sebesar Rp. 703,35 milyar atau sebesar 99,29%; mengalami pertumbuhan year to year sebesar 168,70%. HaLini disebabkan penambahan beberapa jenis DAK Non Fisik diantaranya yaitu Belanja Operasional Kesehatan untuk Puskesmas dan Dinas Kesehatan dan Bantuan Operasional Pendidikan untuk pembayaran Tunjangan Profesi Guru ASN.
  5. Belanja transfer Dana Desa dengan pagu sebesar 646,14 milyar telah direalisasikan sebesar 100%; tumbuh year to year sebesar 7,27%. Hal ini disebabkan adanya penambahan pagu dana desa yang berasal dari peningkatan alokasi kinerja desa.
  6. Belanja transfer Dana Insentif Fiskal dengan pagu sebesar 39,18 milyar telah terrealisasi sebesar 100%.

      Dana Transfer yang dikelola KPPN Klaten tahun 2023 adalah sebesar 3,82 triliun telah direalisasikan untuk kab Klaten sebesar 2,10 triliun dan untuk kab Boyolali sebesar 1,75 triliun.

      Demikian kami sampaikan laporan realisasi APBN lingkup Kerja KPPN Klaten per 31 Desember 2023, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Sumber Data :

  • Om Span per 31 Desember 2023 data 9 Januari 2024
  • Bahan Paparan Konpres Menkeu 2 Januari 2023

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Klaten
Jalan Kopral Sayom No 26 klaten 57435
Call Center: 14090
Tel: 0272-3320445 Fax: 0272-3320443

 

 IKUTI KAMI

 

PENGADUAN

 

Search