KPPN Klaten memeriahkan Ramadhan 1445 Hijiriah dengan beberapa kegiatan. Diantaranya yaitu Pengajian dengan tema Sunnah memperbanyak ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan, Buka Bersama, Penyerahan Bingkisan THR, dilanjutkan sholat Berjamaah Isya dan Taraweh. Kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 2 April 2024 pukul 16.30 s.d selesai di Ruang Front Office dan di Mushola Sholahuddin KPPN Klaten. Kegiatan diikuti oleh para pejabat/pegawai KPPN Klaten dan pegawai PPNPN dan Mahasiswa Magang secara offline.

Kegiatan Pembinaan Mental dibuka oleh Bapak Nanang Usman Salim sebagai Pembawa Acara. Materi Pembinaan Mental yang bertema ”Sunnah memperbanyak ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan” disampaikan oleh Ustadz Galih Eria Dwi Putra (Penyuluh Agama Islam Klaten). Dilanjutkan pembacaan Alquran oleh Ananda Farah Putri dari Pegawai KPPN Klaten Ibu Widhi membawakan surat Al Alaq. Sambutan oleh Kasubbag Umum KPPN Klaten sebagai Ketua Bais KPPN Klaten Bapak Dani Mei Nugroho.

Pembawa acara setelah salam, puji syukur dan sholawat menyampaikan maksud dan tujuan kajian dengan judul ”Sunnah memperbanyak ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan”  bertujuan mengoptimalkan amal ibadah diakhir bulan Ramadhan dengan penuh suka cita dan bersemangat.

Sambutan oleh Kasubbag Umum KPPN Klaten sebagai Ketua Bais KPPN Klaten Bapak Dani Mei Nugroho. Mengajak Bersyukur karena diberikan Kesehatan dan kelapangan bisa hadir di acara Bintal kali ini. Juga mengajak untuk menambah amal Ramadhan dengan gass poll dimana Ramadhan tinggal 7 Hari Lagi.

Menginformasikan untuk optimalisasi ibadah dengan ikut I’tikaf yang diadakan Masjid Al Aqsha Klaten, dipersilakan untuk registrasi terlebih dahulu untuk keperluan penyediaan keperluan buka dan sahur.

Hendaknya mengikuti kajian kali ini dengan sungguh sungguh untuk perbaikan diri kita, Sebaik baik healing adalah dengan menghadiri majlis ilmu. Memohon Kepada ustadz untuk memberikan nasehat dan doa agar puasa dapat berjalan lancar dan dapat meraih laitul qodr.

Dilanjutkan Penyerahan Santunan Bingkisan Tunjangan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijiriah dari Badan amalan Islam KPPN Klaten kepada Pegawai PPNPN KPPN Klaten dan Masyarakat Sekitar. Penyerahan Bingkisan dilaksanakan secara simbolis oleh Ketua Bais Bapak Dani Mei Nugroho kepada Perwakilan PPNPN.

Acara Inti yaitu Kajian ” Sunnah memperbanyak ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan” disampaikan oleh Ustadz Galih Eria Dwi Putra (Penyuluh Agama Islam Klaten). Beliau mengucapkan Hamdalah dan Sholawat kepada Rasulullah Saw. Ustadz menyapa hadirin, sebagai calon penghuni surga. Yang memudahkan Jalannya ke majlis ilmu dimudahkan jalannya kesurga.

Ustadz mengajak senantiasa bersyukur. Dengan bersyukur akan ditambah nikmat kita. (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras” (QS Ibrahim Ayat 7).

Dan setiap amal akan diberikan balasannya, jika baik dibalas kebaikan , dan jika buruk dibalas keburukan. "Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya. (8) Siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya" (Az-Zalzalah Ayat 7 dan 8)

Jika kita menjadi ahli syukur maka akan senantiasa akan diberikan keberkahan dalam kehidupan kita. Jika kita berfikir sejenak, sebenarnya kita tidak terlepas dari kebaikan dari Allah swt barang sejenak pun, selalu ada nikmat.

Termasuk syukur adalah Ketika kita melapangkan hati kita, misal jika ada yang menyempitkan dan menyusahkan hati kita. Ambillah Ibroh/ Pelajaran dari Pohon dimusim kemarau yang telah berguguran daunnya, sabar menunggu datangnya musim hujan. Dan Kembali rindang Ketika musim hujan tiba. Enak dipandang dan Menyejukkan.

Ustadz mengajak jamaah bersholawat kepada Rasululla saw dengan penuh kerinduan. Dengan sholawat kita mengharapkan syafaat Rasulullaoh saw, nabi yang diberikan hak untuk memberikan syafaat diyaumil akhir. Semoga kita termasuk ummatnya yang terpilih diberikan syafaat.

Ustadz menyampaikan pada waktu sekarang ini, banyak yang ngabuburit ditempat lain, kadang disayangkan berlalu tanpa makna. Sedangkan kita diberikan kesempatan ngabuburit dengan penuh manfaat, di majlis ilmu.

Diakhir hari menjelang berbuka dan dimajlis Ilmu Isya Allah doa Mustajab. Majlis Ilmu merupakan taman-taman surga, Duduk dimajlis Ilmu aman dari godaan diskon, aman dari godaan pasar malam. Ini semua menandakan Allah cinta dan sayang sama kita.

Hendaknya kita mempersiapkan diri di 10 hari terakhir ini, yang merupakan puncaknya Ramadhan. Hendaknya kita betul perhatikan, “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada akhirnya.” (HR.Bukhari)

Sebagaimana kita amati, hampir semua orang awal bersemangat puasa, shaf sholat penuh, tetapi di akhir Ramadhan justru berkurang. Rasulullah menganjurkan kita agar kita mengencangkan ikat pinggang, tetap bersemangat ibadah, dan istiqomah dalam beramal.

Hendaknya Ramadhan kali ini menjadi akhir penuh makna dan menikmatinya dengan segala amal ibadah. Jangan siakan kesempatan. Walaupun kita berharap bertemu Ramadhan tahun depan.

Istiqomah Berpuasa

Jika Istiqomah Kita berpuasa, misal dilingkungan umum kita dipingini, maka Allah akan berikan kabar gembira. “Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Setiap kali diberi rezeki buah-buahan darinya, mereka berkata, “Inilah rezeki yang diberikan kepada kami sebelumnya.” Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa dan di sana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang disucikan. Mereka kekal di dalamnya.” (QS.2:25)

Sholat Mengikuti Imam

Diantara cara memperbanyak ibadah Ramadhan yaitu memperpanjang sholat malam. Hendaknya kita mengikuti tarawih dan witir s.d. akhir, walaupun dengan rakaat panjang, akan dihitung sholat semalam suntuk. “Sesungguhnya seseorang jika dia shalat berjamaah bersama imam sampai selesai maka Allâh akan mencatat baginya (pahala shalat) di sisa malamnya”  (HR Ahmad).

Membangunkan Keluarga Sholat Malam

Selain itu hendaknya kita juga menambah lagi dengans sholat tahajud diwaktu sahur. Dan tidak lupa membangunkan keluarga tahajud. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa art a memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau bersungguh-sungguh dalam ibadah (dengan meninggalkan istri-istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” Muttafaqun ‘alaih. (HR. Bukhari no. 2024 dan Muslim no. 1174).

Dengan sholat tahajud berarti mencari rahmat Allah swt.  “Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdo’a kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan. Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.” (Qas-Sajdah ayat 15 -17)

Memperbanyak Sedekah

Dan juga hendaknya kita memperbanyak sedekah, terutama diwaktu shubuh, karena sedekah diwaktu shubuh didoakan malaikat. Dari Abu Hurairah radliallahu anhu bahwa Nabi Shallallahualaihiwasallam bersabda: “Tidak ada suatu hari pun art a seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya lalu salah satunya berkata; “Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”, sedangkan yang satunya lagi berkata; “Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil) “. (HR. Bukhari)

Mengikuti Majlis Ilmu

Hendaknya kita lebih Rajin memuntut Ilmu. Di Majlis Ilmu akan senantiasa diberikan rahmat dan ampunan. Dikerumuni oleh Para Malaikat dan di mohonkan ampunan dan rahmat. Dan Doa pun lebih mustajab untuk dikabulkan.

Membayar Zakat

Hendaknya kita menunaikan zakat, baik zakat maal maupun zakat fitrah. Zakat maal diwajibkan bagi yang hartanya telah mencapai haul dan nisob, baik berupa ternak seperti sapi kambing dan unta, berupa harta perniagaan, berupa harta simpanan seperti emas, perak dan uang.

Dengan berzakat maka akan disucikan hati kita dan harta kita. Dengan berzakat, dikeluarkan kecintaan terhadap harta, dan terhindar dari anggapan kebahagiaan ada pada harta, sehingga terhindar dari azab sebagaiman pada diri Qorun yang tenggelam dalam bumi dan Firaun yang teggelam dalam lautan. Dengan berzakat dapat membantu orang lain dan menunaikan haknya yang ada pada diri kita.

I’tikaf

Amalan berikutnya yang sangat dianjurkan dibulan Ramadhan adalah I’tikaf. Yaitu berdiam diri di dalam masjid dengan masa tertentu. Dengan I’tikaf akan lebih focus dalam ibadah dan terhindar dari kegiatan selainnya. Harapan untuk mendapatkan barokah Ramadhan dan malam laitul qodr berpeluang lebih besar. Dengan Demikian tujuan berpuasa menjadi orang bertakwa semakin mudah.

Tilawah Quran

Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya AlQuran. Petunjuk bagi manusia. Hendakanya kita menggeber agar mampu memperbanyak tilawah AlQuran dan mengkhatamkan beberapa kali, baik secara sendiri maupun semak-an.

Ceramah ditutup dengan Doa, Buka Bersama dan dilanjutkan sholat Isya berjamaah dan Taraweh.

Pembinaan mental dibulan Ramadhan dilaksanakan dengan beberapa kegiatan yaitu ceramah yang bertema ”Sunnah memperbanyak ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan” bertujuan mengoptimalkan amal ibadah Ramadhan dengan penuh suka cita yang  disampaikan oleh Ustadz Galih Eria Dwi Putra (Penyuluh Agama Islam Klaten). Kegiatan berikutnya yaitu Buka Bersama dan Penyerahan santunan dari Badan Amalan Islam KPPN Klaten Dilanjutkan sholat Berjamaah Isya dan Taraweh di Mushola Sholahuddin KPPN Klaten.

”Sunnah memperbanyak ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan” diantaranya yaitu : Istiqomah berpuasa, Sholat mengikuti imam s.d. selesai, membangunkan keluarga sholat tahajud, memperbanyak sedekah, mengikuti majlis ilmu, membayar zakat, I’tikaf, dan menambah tilawah Quran.

Dengan memperbanyak amal ibadah maka tujuan berpuasa menjadi manusia bertakwa akan mudah tercapai dan keberkahan Ramadhan akan tergapai.

Penulis : Sumadi

Sumber : Ceramah Ustadz dan beberapa sumber lainnya