Tingginya tuntutan masyarakat akan terwujudnya birokrasi yang transparan, akuntabilitas, bebas dari korupsi dan Nepotisme (KKN) mengakibatkan reformasi birokrasi merupakan hal yang harus dilakukan oleh instansi Pemerintah, Reformasi birokrasi merupakan langkah awal untuk melakukan penataan sistem penyelenggaraan pemerintah yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat tepat dan profesional.
Sejalan dengan hal tersebut, berdasarkan Surat Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor S-10881/PB.1/2017 Tanggal 07 Desember 2017 Hal Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, KPPN Lubuk Linggau menyelenggarakan beberapa kegiatan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia sebagai langkah untuk refleksi diri dan edukasi kepada para pegawai dan stakeholder KPPN Lubuk Linggau tentang bagaimana melaksanakan tugas sebagai pengelola keuangan negara dan memberikan pelayanan dengan tetap menjaga nilai-nilai anti korupsi dan berpegang teguh pada nilai-nilai Kementerian Keuangan .
Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Internasional pada tanggal 9 Desember 2017, KPPN Lubuk Linggau ,menggelar kegiatan peringatan hari anti korupsi pada hari Selasa dan Rabu , tanggal 12 dan 13 Desember 2017. Dalam kegiatan ini, ada serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh KPPN Lubuk Linggau antara lain pelaksanaan GKM Internal terkait penguatan nilai-nilai anti korupsi, pemasangan banner peringatan hari anti korupsi, pembagian pin peringatan hari anti korupsi dan Audiensi ke MAN 1 Lubuk Linggau dalam rangka edukasi dini tentang nilai-nilai anti korupsi kepada para siswa Madrasah Aliyah.
Untuk menyuks
eskan Kegiatan Peringatan Hari Antikorupsi pada KPPN Lubuk Linggau, diperlukan kesamaan pandangan dan komitmen dari semua pegawai terkait pentingnya memberikan pelayanan dengan berintegritas dan pelayanan yang berorientasi terhadap kepuasan stakeholder. Maka dari itu, diselenggarakannya GKM Internal guna merumuskan langkah nyata KPPN Lubuk Linggau untuk bergerak bersama mencegah dan memberantas korupsi untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Selain itu, Kepala KPPN Lubuk Linggau memberikan arahan dan memberikan contoh di keseharian kepada pegawai bagaimana memberikan pelayanan sesuai dengan nilai-nilai Kementerian Keuangan
Agar kegiatan Peringatan Hari Antikorupsi pada KPPN Lubuk Linggau lebih dikenal oleh stakeholder KPPN, KPPN Lubuk Linggau telah menyediakan banner di dalam gedung KPPN serta beberapa pin dan stiker anti korupsi yang berkaitan dengan nilai anti korupsi yang akan dibagikan kepada petugas satker yang datang ke kantor dan para siswa yang ikut Audiensi Peringatan Hari Antikorupsi. Selanjutnya KPPN Lubuk Linggau juga mensosialisasikannya di Website dan Media Sosial KPPN Lubuk Linggau.
KPPN Lubuk Linggau mengadakan Audiensi ke sekolah, yakni MAN 1 Lubuk Linggau dengan tujuan mengedukasi sejak dini nilai-nilai anti korupsi dan nilai-nilai Kementerian Keuangan kepada para siswa dan guru Madrasah Aliyah. Kegiatan ini diikuti 110 siwa dan 10 guru MAN 1 Lubuk Linggau. Kegiatan ini diisi dengan ceramah singkat dari Kepala KPPN pengertian korupsi, jenis tindakan korupsi dalam pengelolaan keuangan negara dan upaya pencegahan tindak koruspsi yang telah dilakukan Direktorat Jenderal P
erbendaharaan hingga saat ini.
Dalam pemaparannya ,Kepala KPPN Lubuk Linggau, Arie Suwandani, menyampaikan upaya pencegahan korupsi dana APBN dapat dilakukan melalui upaya inovasi pada sistem penerimaan negara (MPN G2) dan pengeluaran negara (SPAN dan SAKTI). Lebih lanjut beliau menjelaskan salah satu penyebab korupsi ialah minimnya akses terhadap pengawasan pengelolaan keuangan sehingga menimbulkan kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pengelola keuangan. beliau menambahkan selain sistem yang baik, integritas para pengelola keuangan perlu juga untuk ditingkatkan.
“Kegiatan ini dilakukan sesuai himbauan dari Direktur Jenderal Perbendaharaan. Kegiatan sosialisasi anti korupsi seperti ini hendaknya dilakukan setiap tahun guna membangun kredibilitas Kementerian Keuangan terhadap anti korupsi khususnya di lingkungan KPPN Lubuk Linggau,” jelasnya.
Selanjutnya , dilakukan juga penyematan PIN anti korupsi kepada perwakilan guru dan siswa, yang nantinya diharapkan bisa menjadi role model dalam penerapan nilai anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari. Harapan dari kegiatan ini pemahaman masyarakat tentang sikap anti korupsi itu sendiri akan meninggkat dan senantiasa akan melakukan tindakan pencegahan apabila di lingkungan mereka terdapat tindakan yang bersifat Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Pada akhir acara, Kepala KPPN Lubuk Linggau berharap kegiatan ini akan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sikap anti korupsi itu sendiri akan dan senantiasa akan melakukan tindakan pencegahan apabila di lingkungan mereka terdapat tindakan yang bersifat Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Kontributor : Gema Otheliansyah