Dalam rangka meningkatkan upaya kualitas kinerja dan kualitas interaksi dalam bentuk keakraban, kerjasama dan komunikasi antar pejabat/pegawai, KPPN Magelang
bersinergi dengan KPPN Klaten menyelenggarakan Capacity Building dalam bentuk kegiatan bersama yaitu arung jeram di Sungai Elo, Magelang. Capacity building sendiri didefinisikan sebagai suatu proses untuk melakukan sesuatu, atau serangkaian kegiatan untuk melakukan perubahan multilevel pada diri individu, kelompok-kelompok, dan juga organisasi-organisasi. Hal inilah yang ingin dicapai oleh seluruh pejabat dan pegawai KPPN Magelang dan KPPN Klaten.
Semangat pegawai KPPN Magelang dalam mengikuti kegiatan acara ini sudah terasa sejak adanya pemberitahuan kegiatan capacity building ini. Pada hari H, yaitu Sabtu 23 September 2017, seluruh pegawai berkumpul halaman KPPN Magelang untuk pemberangkatan bersama menuju ke lokasi arung jeram yaotu Bali Paradise Rafting. Sebelum pemberangkatan, dilakukkan doa bersama yang dipimpin oleh Nurkhamidi. Kepala KPPN Magelang Imam Subagyo dalam arahannya menyatakan bahwa kegiatan ini harus dapat dinikmati bersama, sehingga akan ada manfaat yang diperoleh nantinya dalam penerapan tugas sehari-hari. Beliau juga menekankan perlunya para peserta untuk selalu berhati-hati, utamakan keselamatan dan ikuti semua petunjuk petunjuk yang diberikan oleh Tim Pemandu.
Dari halaman KPPN Magelang, perjalanan dilanjutkan menuju sungai Elo, untuk mengikuti persiapan sekaligus bergabung dengan rombongan peserta dari KPPN Klaten, dilanjutkan menuju lokasi start point rafting yang terletak di Desa Pare, Blondo Mungkid.
Rafting dipilih sebagai acara inti pada kegiatan capacitiy building kali ini tentu saja bukan tanpa alasan. Selain untuk uji nyali, banyak manfaat lain dari olah raga rafting ini yaitu :
• Menguji ketahanan fisik dan mental
• Melatih kekompakan dan kerjasama dengan teman satu tim
• Menguji adrenalin
• Meningkatkanrelaksasi, mereset tubuh dari stress akibat kepenatan sehari-hari
• Meningkatkan keberanian diri
• Melatih kecepatan dalam pengambilan keputusan
• Memupuk rasa kepemimpinan dan kebersamaan
Sebelum berangkat dan menikmati keseruan menyusuri sungai Elo, para pemandu mempersiapkan segala sesuatunya. Mulai dari perlengkapan yang harus dipakai seperti helm, rompi, pelampung dan dayung, hingga briefing mengenai teknis-teknis keselamatan saat berada di tengah sungai.
Dengan jarak panjang yang lumayan panjang kurang lebih 12 kilometer, dengan waktu tempuh kurang lebih 2 – 2,5 jam, kegiatan arung jeran ini lumayan menantang bagi para pemula. Sungai Elo berhulu ke Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo dan Gunung Ungaran, sehingga tidak dipengaruhi oleh aliran material vulkanik dari Gunung Merapi. Kondisi ini, membuat arung jeram Sungai Elo ini tersedia di semua musim, baik musim panas ataupun hujan.
Jeram-jeram yang dimiliki oleh sungai elo adalah jeram-jeram yang mempunyai kelas II sampai dengan III, artinya kelas jeram-jeram pada sungai Elo ini memiliki tingkatan bahaya yang rendah. Bagi peserta yang belum pernah melakukkan arung jeram atau rafting, sungai Elo dalah pilihan yang tepat.
Menjelang dhuhur, kegiatan arung jeram dengan segala keasyikan dan tantangan yang ada pada akhirnya selesai juga. Tidak ada kendala dan hambatan bagi para peserta, semua senang dan sangat menikmati acara ini.
Dalam sambutan penutupan kegiatan bersama Capacity Building KPPN Magelang dan KPPN Klaten, Kepala KPPN Klaten, Bapak Yoyok Yulianto mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap pegawai KPPN Magelang atas terselenggaranya acara ini dengan sukses dan lancar, dengan harapan semua pegawai dapat mengambil hikmah dan manfaat dari kegiatan ini. Sedangkan Kepala KPPN Magelang, Imam Subagyo mewakili semua pegawai KPPN menyampaikan agar kebersamaan antara KPPN Magelang dan KPPN Klaten dapat terus terjaga tidak hanya berhenti di acara ini saja, melainkan juga acara dalam bentuk lainnya. Acara ditutup dengan kegiatan makan siang bersama yang sudah disediakan oleh pihak penyedia layanan.