Kota Manna: KPPN Manna menyelenggarakan tasyakuran yang merupakan salah satu rangkaian Hari Bakti Perbendaharaan (24/1/2018). Dihadiri Asisten 2 Pemda Bengkulu Selatan, Kepala BPKAD, Kepala BPMD, Kapolres, Kajari, Kepala Kemenag, para Kepala Satker, dan Perbankan di Bengkulu Selatan. Acara dikemas dengan sederhana dan efisien tetapi tetap akrab dan hikmat.
Hari Bakti Perbendaharaan tepatnya tanggal 14 Januari, karena pada tanggal 14 Januari tahun 2004 pertama kali diundangkannya UU Perbendaharaan, yang sebelumnya memakai undang-undang produk kolonial Belanda. Jadi 14 tahun yang lalu kita pertama kali memakai UU Perbendaharaan produk sendiri.
Materi acara tasyakuran antara lain: Penayangan Video Capaian dan Prestasi Ditjen Perbendaharaan dan Kebijakan Makro Ditjen Perbendaharaan yang disampaikan oleh Kepala KPPN Manna, Juditha Madyasasi, S.IP. M.SE, M.Sc., dan materi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dari Bank BRI Cab. Manna. Dilakukan juga pemotongan tumpeng oleh Kepala KPPN.
Tema Hari Bakti Perbendaharaan kali ini "Tingkatkan Literasi Perbendaharaan untuk Menggemakan Pembangunan" dengan maksud dan tujuan: membentuk insan-insan Perbendaharaan yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi baik dalam bentuk lisan maupun tulisan kepada masyarakat.
Rangkaian acara Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2018 yang sudah dilaksanakan oleh KPPN Manna adalah "Perbendaharaan Menyapa" dengan menyambangi SMA Negeri 5 Bengkulu Selatan dan Tasyakuran/Refleksi Hari Bakti Perbendaharaan. Sementara yang akan dilaksanakan beberapa hari ke depan adalah:
- "Perbendaharaan Berbagi" berupa pemberian santunan kepada anak-anak panti asuhan dan pegawai PPNPN.
- "Perbendaharaan Peduli Lingkungan" aktif mendukung program Go Green dengan menanam pohon di luar kantor, di tempat umum seperti taman dan tempat wisata, serta kerja bakti di lingkungan kantor maupun tetangga kantor.
- "Perbendaharaan Menulis" , mengadakan bimtek terkait jurnalistik dengan mengundang narasumber yang berkompeten dengan tujuan para pegawai punya keterampilan untuk menulis.
- "Perbendaharaan Sehat" dengan olah raga bareng satuan kerja, tarik tambang, volley, dll.
Tasyakuran sebagai bukti syukur atas capaian dan prestasi yang telah ditorehkan oleh Ditjen Perbendaharaan. Sebagai wujud bakti telah melayani masyarakat dengan setulus hati. Ke depannya insan-insan Perbendaharaan diharapkan dapat memberi manfaat yang lebih bagi masyarakat, bangsa dan negara untuk Indonesia yang lebih baik, harap Warnoto, S.IP, M.Si. Kasubbag Umum KPPN Manna dalam lantunan doa yang dibacakannya.
Oleh : Warnoto