Focus Group Discussion (FGD)
Langkah-Langkah Peningkatan Kinerja Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja
Tahun Anggaran 2018.
Dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran satuan kerja yang menjadi mitra kerjanya, KPPN Nunukan mengadakan acara Focus Group Discussion (FGD) Langkah-Langkah Peningkatan Kinerja Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Tahun Anggaran 2018.
Acara diadakan di Hotel Marvel Nunukan pada hari Kamis, tanggal 9 Agustus 2018 dari pukul 08.30 s.d. 12.00 WITA yang dihadiri oleh Kuasa Pengguna Anggaran dan
Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Lingkup KPPN Nunukan.
Maksud dan tujuan daripada diadakannya acara ini adalah :
- Memberikan pemahaman kepada seluruh satuan kerja lingkup KPPN Nunukan bahwa saat ini KPPN Nunukan menggunakan alat ukur yang diberi nama IKPA (yang dulu biasa disebut Rapor Satker) kepanjangan dari Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran yang berfungsi untuk mengukur kinerja pelaksanaan anggaran satuan kerja;
- Melakukan evaluasi atas capaian kinerja pelaksanaan anggaran satuan kerja pada Semester I tahun 2018 dan mencari solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapinya;
- Memberikan pemahaman kepada satuan kerja terkait langkah-langkah yang harus diambil pada Semester II tahun 2018 agar terjadi peningkatan pelaksanaan anggaran satuan kerja dan menaikkan nilai dari Indikator nilai IKPA.
Acara dimulai dengan Pembacaan Susunan Acara oleh Pembawa Acara sdr. Gunawan, dilanjutkan dengan do’a bersama agar diberikan kelancaran dalam rangkaian acara FGD Langkah-langkah Peningkatan Kinerja Pelakasanaan Anggaran Satuan Kerja Tahun Anggaran 2018.
Sekitar pukul 09.30 WITA, acara dilanjutkan dengan Pembukaan dan Pengarahan oleh Kepala KPPN Nunukan bapak Toni Rediyansyah. Dalam pembukaannya, Kepala KPPN Nunukan menyempaikan hal-hal yang penting dan harus menjadi perhatian seluruh satuan kerja terkait kinerja pelaksanaan anggaran satuan kerja. Kinerja pelaksanaan anggaran satuan kerja yang tertuang dalam nilai IKPA pada semester I tahun 2018 belumlah optimal, sehingga diperlukan langkah-langkah kongkrit dan jitu dalam peningkatan pelaksanaan anggaran di semester II tahun 2018.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan Rapor Satker kepada seluruh Kuasa Pengguna Anggaran, penyerahan simbolis dilakukan oleh Kepala KPPN Nunukan kepada tiga satuan kerja dengan nilai IKPA tertinggi berdasarkan kategori satuan kerja yang mengelola pagu besar, sedang, dan kecil.
Setelah penyerahan Rapor Satker, dilanjutkan dengan Penyampaian Materi Utama oleh Kepala Seksi Pencairan Dana dan Manajemen (PDMS) Satker bapak Yudi Subiantoro. Dalam penyampaiannya Kepala Seksi PDMS menyampaikan materi terkait langkah-langkah peningkatan kinerja pelaksanaan anggaran satuan kerja yaitu:
1. Evaluasi Capaian Kinerja Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Semester I tahun 2018:
- Penjelasan tentang tugas KPPN dalam melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran yang menggunakan tools berupa IKPA;
- Penjelasan satu persatu tentang 12 indikator kinerja pada IKPA;
- Evaluasi capaian IKPA semester I tahun 2018, diuraikan capaian masing-masing indikator serta penjelasan darimana nilai setiap indikator itu didapatkan;
- Terhadap nilai indikator pada IKPA yang masih rendah, dilakukan evaluasi dan analisa kenapa terjadi nilai IKPA yang masih rendah tersebut berdasarkan data yang
diambil dari OMSPAN;
- Penayangan data nilai IKPA masing-masing satuan kerja;
- Penayangan data nilai 5 indikator IKPA yang masih rendah yang perlu mendapat perhatian seluruh satuan kerja.
2. Langkah-langkah peningkatan Kinerja Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Semester II Tahuan 2018 yang akan fokus terhadap nilai IKPA
yang masih rendah yaitu:
- Dalam hal pengelolaan Uang Persediaan, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah mempercepat revolving Uang Persediaan dengan segera mengajukan
Penggantian Uang Persediaan (GUP) bila telah mencapai minimal 50% dari nilai Uang Persediaan, meningkatkan koordinasi antar pejabat perbendaharaan untuk
menjaga ketepatan waktu penyampaian SPM GUP. KPPN Nunukan akan menginformasikan melalui Whatshapp Grup daftar satuan kerja yang harus segera
mengajukan GUP;
- Dalam hal pengelolaan Data Kontrak, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah melakukan penandatanganan kontrak setelah ditetapkan pemenang lelang,
meningkatkan koordinasi antara pejabat perbendaharaan dalam penyampaikan data kontrak, menyampaikan ADK kontrak dengan sarana tercepat (email),
satuan kerja menyusun rencana pengadaan barang/jasa yang akan dikontrakkan beserta estimasi tanggal penandatanganan kontrak, KPPN akan memonitor
realisasi kontraknya;
- Terhadap Halaman II DIPA, langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah satuan kerja dan KPPN melakukan review deviasi halaman III DIPA satuan kerja setiap 1 (satu)
bulan sekali dan berdasarkan hasil review, satuan kerja mengajukan revisi halaman III DIPA ke Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Prov. Kalimantan Utara;
- Rencana Pengeluaran Kas (Renkas), langkah yang dapat dilakukan adalah memastikan tanggal penarikan dana telah sesuai. Pengajuan SPM yang telah memiliki
Rencana Penarikan Dana agar memperhitungkan tanggal penerbitan SP2D, satuan kerja agar mengantisipasi adanya pengembalian SPM sehingga pengajuan SPM agar
tidak mepet waktunya dengan batas terakhir jam penerimaan SPM;
- Realisasi Anggaran, langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah bahwa sebaran penyerapan agar dilakukan secara proporsional sepanjang tahun agar tidak terjadi
penumpukan diakhir tahun, menjaga konsistensi antara rencana penyerapan dengan realisasinya, melakukan identifikasi kegiatan yang akan dilaksanakan, melakukan
identifikasi rencana pembayaran termin-termin kontrak, melakukan penyelesaian tagihan dengan segera setelah timbulnya hak tagih;
- Hal-hal lain yang perlu dilakukan adalah menjaga kinerja pelaksanaan anggaran terkait pagu minus, revisi DIPA, LPJ Bendahara, meminimalisir kesalahan SPM,
meminimalisir Retur SPM, dan dispensasi SPM.
Memasuki pukul 10:45 WITA, acara dilanjutkan dengan diskusi dan sharing session atas langkah-langkah peningkatan Kinerja Pelaksanaan Anggaran satuan kerja. Diskusi dan sharing session berjalan sangat efektip dimana ada 3 (tiga) satuan kerja yang ikut aktif mengajukan pertanyaan dan semuanya telah dijawab dengan sangat baik oleh tim dari KPPN Nunukan.
Acara berakhir pada pukul 12:15 WITA, dan dilanjutkan dengan penutupan dan makan siang bersama.
