Jakarta, djpb.kemenkeu.go.id,- Di samping tugas sebagai Bendahara Umum Negara yang menjamin kelancaran pencairan APBN, para pegawai DJPb diharapkan mampu memahami dengan baik program pemerintah dalam rangka pemulihan bidang kesehatan, yaitu vaksinasi Covid-19. Pesan tersebut disampaikan Plt. Sekretaris Dirjen Perbendaharaan, Didyk Choiroel, dalam pembukaan Webinar Perbendaharaan Sehat pada Kamis (4/3).
“Kita (pegawai DJPb) juga sebagai pegawai atau ASN atau manusia yang tetap memiliki berbagai risiko atas kesehatan, maka langkah-langkah pemerintah ini agar kita bisa mengikuti dan berpartisipasi dengan baik, khususnya pada saat ini kita telah sampai pada tahap vaksinasi,” pesan Didyk.
Didyk menambahkan, pemahaman ini menjadi penting agar para pegawai DJPb mampu merespon dengan baik berbagai perkembangan eksternal serta mampu memberikan partisipasi secara proporsional. “Melalui pemahaman itu, kita dapat memberikan partisipasi dalam mendukung program pemerintah, maupun dalam rangka betul-betul membangun herd immunity, sehingga ke depan kita bisa melaksanakan tugas kita lebih baik, keluarga kita terlindungi, dan bersama-sama kita bisa keluar dari pandemi Covid-19,” lanjutnya.
Pada webinar yang dibawakan oleh narasumber Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes, dr. Maxi Rein Rondonuwu, Didyk menyampaikan apresiasi serta kesiapan DJPb dalam mendukung langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Kemenkes dalam rangka pemulihan di bidang kesehatan.“Kita juga bangga, turut mendukung kelancaran seluruh upaya pemulihan di bidang kesehatan ini, mulai dari penanganan Covid-nya, pengadaan vaksin, pembiayaan distribusi vaksin, sampai dengan insentif tenaga kesehatan dan langkah-langkah selanjutnya kami siap mendukung,” ungkap Didyk.
Acara Webinar Perbendaharaan Sehat diikuti secara daring oleh para peserta yang terdiri dari pejabat dan pegawai lingkup DJPb, dengan dimoderatori oleh Ferry Taufik Saleh. (dr/sw)